Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Rizal Ramli/Net

Politik

Pengamat: Jokowi Tak Perlu Main Dua Kaki Kalau Merangkul Rizal Ramli

SELASA, 15 NOVEMBER 2022 | 13:06 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo disinyalir bermain dua kaki dalam memetakan Pilpres 2024, yakni dengan memberi dukungan kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Skenario sukses dua kaki Jokowi adalah pertarungan antara pasangan Prabowo lawan Ganjar Pranowo. Dugaan kuat Jokowi akan all out untuk Ganjar. Andai Prabowo ternyata menang, Jokowi masih bisa senyum meski agak kecut," tulis Rizal Fadillah.

Politik dua kaki tersebut dilakukan Jokowi karena dipicu ketakutan setelah lengser menjadi presiden. Jokowi, disinyalir butuh perlindungan hukum dan politik karena banyak masalah saat menjabat sebagai presiden dua periode, mulai dari kereta cepat, IKN, hingga proyek infrastruktur lain yang dinilai buruk.


Dosen Universitas Paramadina, Herdi Sahrasad menilai ketakutan Jokowi itu sejatinya tak perlu terjadi jika sejak awal tidak mengingkari keberadaan mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli.

Sebab RR, sapaan Rizal Ramli merupakan tokoh nasional yang kredibel, memiliki legitimasi kuat, dan basis sosial serta jaringan internasional yang luas.
 
"Jokowi harus menoleh ke Rizal Ramli kalau butuh perlindungan hukum dan politik. RR punya keberanian dan kemampuan, sudah makan garam penjara oleh Orde Baru Pak Harto di masa mahasiswanya,’’ imbuh Herdi kepada wartawan, Selasa (15/11).

Sebagai reformis tangguh, RR adalah sosok yang diperlukan Jokowi dalam menghadapi maslaah. Sebab, kata dia, RR bukan pendendam dan sudah menjadi sahabat Jokowi sejak Gubernur DKI.

"RR adalah intelektual publik yang tangguh, kritis, vokal dan berani. Semakin renggang dan jauh Jokowi dari RR, maka bakal habislah dan tamatlah dinasti politik keluarga Jokowi," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya