Berita

Momen kebersamaan Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, dan Puan Maharani/Net

Politik

Soal Jatah 2024, Pengamat: Jokowi hanya Menghibur Prabowo dan Megawati

KAMIS, 10 NOVEMBER 2022 | 11:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa 2024 mendatang sebagai "Jatah Prabowo" dinilai sebagai narasi politik tingkat tinggi.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam melihat, setidaknya ada dua hal yang bisa dimaknai dari pernyataan Presiden Joko Widodo tersebut, yakni upaya mencairkan suasana politik hingga bergaining kepada parpol yang sedang meracik koalisi menuju 2024.

"Terkait pernyataan Jokowi bahwa setelah ini jatahnya Pak Prabowo, saya melihat seperti menghibur Prabowo dan Megawati," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis pagi (10/11).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini melihat, pernyataan Jokowi tersebut hanya untuk meredam adanya gejolak di tubuh partai politik.

"Joke tersebut hanya untuk mencairkan suasana dan juga untuk merekatkan kembali hubungan dengan Megawati yang dapat kita lihat lebih dekat dengan Prabowo," kata Saiful.

Namun demikian, tidak menutup kemungkinan, pernyataan Jokowi tersebut dapat dianggap serius apabila benar-benar memberikan dukungan kepada Prabowo pada 2024 yang akan datang.

"Dalam politik tidak ada yang datang begitu saja, pasti ada kalkulasi yang melandasinya. Tidak mungkin Jokowi terlalu dini memberikan dukungan secara serius kepada siapa pun, termasuk kepada Prabowo," jelas Saiful.

Saiful menilai, pernyataan Jokowi merupakan politik tingkat tinggi. Selain bargaining kepada parpol yang ada, juga untuk mencairkan suasana.

"Jokowi seakan memiliki daya tawar sendiri di hadapan parpol, termasuk PDIP. Kalau pada akhirnya Jokowi tidak mendukung Prabowo, maka tentu Prabowo dapat dikatakan ditelikung oleh Jokowi berulangkali," pungkas Saiful.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

2.500 Personel Kawal Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 04:02

Budi Arie Dituntut Tanggung Jawab soal "Pengamanan" Situs Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:47

Rawan Disalahgunakan, KJP Dievaluasi untuk Program Sekolah Gratis

Jumat, 15 November 2024 | 03:25

Trending X, Rano Karno Hapus Foto Bareng Tersangka Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:03

Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di GBK saat Timnas Garuda Versus Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 02:51

MRT Bundaran HI-Kota Beroperasi 2027

Jumat, 15 November 2024 | 02:18

Roy Suryo Tak Percaya "Pengamanan" Situs Judol Rp8,5 Juta per Bulan

Jumat, 15 November 2024 | 02:01

Raja Juli Optimis Reforestasi 12 Juta Hektare Lahan

Jumat, 15 November 2024 | 01:36

Pegawai Komdigi Diduga "Bermain" Judi Online sejak Era Covid-19

Jumat, 15 November 2024 | 01:23

PNM Sabet Tiga Penghargaan di BBMA 2024

Jumat, 15 November 2024 | 01:06

Selengkapnya