Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Rencana Ganti Bahan Bakar Fosil ke Sawit, Piter: Dibutuhkan Keseriusan dalam Menjaga Lingkungan

SABTU, 05 NOVEMBER 2022 | 01:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah mendorong substitusi bahan bakar fosil dengan energi hijau seperti dari sawit dan energi hijau lainnya. Termasuk juga, sektor petrokimia yang disubstitusi dengan oleokimia berbasis sawit.

Industri energi hijau ini merupakan strategi yang akan membuat industri sawit lebih layak di tengah krisis.

Direktur Eksekutif Segara Institut Piter Abdullah mengungkapkan, industri sawit berkelanjutan bertumpu pada kesungguhan dan keseriusan dalam menjaga lingkungan agar tetap mampu menopang indutri sawit.

"Pengertian dari berkelanjutan dalam industri kelapa sawit adalah adanya upaya sungguh-sungguh untuk menjaga lingkungan agar tetap kondusif bagi kelangsungan perkebunan sawit," ujar Piter kepada wartawan, Jumat (4/11).

Menurutnya, pemerintah juga harus memanfaatkan peluang ekonomi kawasan untuk semakin mendorong tercapainya industri sawit berkelanjutan.

"Kondisi pasar dan harga CPO yang saat ini cukup tinggi seharusnya bisa dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan tersebut," katanya.

Selain itu, peluang itu juga harus dimanfaatkan untuk menyejahterakan petani sawit kecil. Hal itu bisa dilakukan dengan menjaga harga tandan buah segar (TBS) sawit produksi petani.

"Keberpihakan kepada petani kecil ditunjukkan dengan upaya menjaga pasar agar petani mendapatkan harga jual yang menguntungkan," imbuhnya.

Pemerintah juga diminta untuk bisa membantu petani kecil melakukan peremajaan tanaman sawit dengan dana yang sudah terhimpun.

"Pemerintah juga hendaknya membantu petani kecil melakukan peremajaan atas kebun-kebun mereka memanfaatkan dana yang dihimpun memang untuk itu," demikian Piter.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Uni Eropa Ancam Balas AS Kalau Terapkan Tarif Baru untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:31

Guyuran Hujan Tak Halangi Prabowo Sambut Erdogan di Halim

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:26

Pagar Laut Bekasi Akhirnya Dibongkar

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:22

BREN-CUAN Prajogo Rontok Lagi, IHSG Ambruk di 6.531

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:21

Ini Alasan Komisi II DPR Gelar Rapat Tertutup dengan DKPP

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:13

Dilibas AI, Tingkat Pengangguran di Sektor Teknologi AS Melonjak Drastis

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:55

Prabowo Jangan Boros soal Kebijakan Efisiensi Anggaran Sebab Kawannya Setan

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:45

Legislator PDIP Heran Baleg Minta Pemerintah Buru-buru Kirim DIM RUU Minerba

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:41

Prabowocare Ubah Kebiasaan Lama dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30

Tim U-20 Indonesia Matangkan Game Plan Jelang Hadapi Iran

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:25

Selengkapnya