Berita

Dunia

Setelah 10 Tahun Mengudara Siaran Televisi Kabul News Terpaksa Dihentikan

KAMIS, 03 NOVEMBER 2022 | 06:34 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Kabul News, sebuah media swasta di Afghanistan, berhenti mengudara setelah satu dekade beroperasi. Sejumlah lembaga pendukung media dan Asosiasi Jurnalis Afghanistan mengatakan bahwa Kabul News telah menghentikan siarannya karena beberapa masalah ekonomi.

Hal itu juga disampaikan oleh Hafizullah Barakzai, Presiden Dewan Umum Jurnalis Afghanistan.

"Salah satu masalah utama Kabul News TV setelah runtuhnya adalah masalah ekonomi," katanya kepada media, Selasa (2/11).

Asosiasi Jurnalis Nasional Afghanistan telah menyatakan keprihatinan tentang penutupan media, membuat hampir 70 persen jurnalis di Afghanistan menjadi pengangguran.

Masroor Lutfi, petugas pers Asosiasi Nasional Jurnalis Afghanistan, mengatakan, saat ini komunitas media menghadapi masalah, ketika banyak jurnalis yang kehilangan pekerjaan.  

Setidaknya, dalam satu tahun belakangan hampir 280 outlet media telah ditutup di negara itu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya