Berita

Dow Indonesia/Net

Kesehatan

BPOM Temukan Bahan Sirup Mengandung EG dan DEG, Begini Klarifikasi Dow Indonesia

RABU, 02 NOVEMBER 2022 | 18:28 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan sejumlah drum bahan obat sirup mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) berkadar tinggi.

Dalam konferensi pers Senin lalu (31/10), BPOM menduga bahan obat sirup tersebut menggunakan bahan baku propilen glikol produksi Dow Chemical Thailand. Adapun perusahaan farmasi yang disinyalir menggunakan bahan tersebut yakni PT Universal Pharmaceutical Industry dan PT Yarindo Farmatama.

Atas temuan ini, Dow Indonesia pun telah bekerja sama dengan BPOM untuk memberikan seluruh data dan informasi yang diperlukan. Dow Indonesia juga memastikan telah melakukan penyelidikan internal secara menyeluruh.

"Dari penyelidikan internal, kami tidak menemukan nama perusahaan yang disebutkan oleh BPOM dalam daftar pelanggan kami," kata Presiden Direktur Dow Indonesia, Riswan Sipayung dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/11).

Riswan pun menjawab soal dugaan pemalsuan produksi Dow yang didistribusikan kepada perusahaan farmasi. Dikatakan Riswan, seluruh bahan baku propilen glikol yang dipasok oleh Dow dalam bentuk tersegel dan tidak mengandung EG dan DEG.

"Hasil analisis secara rinci dan dokumen-dokumen terkait yang diminta telah kami serahkan kepada BPOM. Kami sepenuhnya mendukung BPOM serta siap melakukan semua tes yang dibutuhkan terhadap produk-produk kami," tutupnya.

Dalam keterangan sebelumnya, BPOM menemukan serta mengamankan 64 drum propilen glikol produk Dow Chemical Thailand dengan 12 nomor badge yang berbeda di Yarindo Farmatama.

Kemudian di Universal Pharmaceutical yang beroperasi di Tanjung Mulia, Medan, Sumatera Utara, BPOM menyita 18 drum propilen glikol bahan baku dan sejumlah dokumen.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya