Berita

Pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro memblokir jalan jalan raya BR-060 selama protes atas kemenangan Lula da Silva/Net

Dunia

Belum Bisa Menerima Kekalahan, Bolsonaro Ijinkan Pendukungnya Lakukan Aksi Protes

RABU, 02 NOVEMBER 2022 | 07:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kekalahan Presiden Jair Bolsonaro dalam pemilu berbuntut pada aksi protes yang meletus selama dua hari berturut-turut. Pada Selasa (1/11) para pendukung Bolsonaro bahkan memblokir jalan raya.

Pengikut Jair Bolsonaro telah memprotes setelah ia kalah dalam pemilihan dari saingan sayap kirinya Luiz Inácio Lula da Silva. Beberapa pengemudi truk memposting video yang menyerukan kudeta militer untuk menghentikan Lula dan memblokir jalan.

Jalan raya yang telah diblokir termasuk jalan utama yang digunakan untuk memindahkan biji-bijian dari negara pertanian ke pelabuhan, serta jalan utama yang menghubungkan dua kota terbesar, Rio de Janeiro dan Sao Paulo.


Jalan akses utama ke bandara internasional Guarulhos Sao Paulo, yang tersibuk di negara itu, juga diblokir, menurut laporan Reuters. Beberapa penerbangan juga telah dibatalkan.

Spanduk bertuliskan "Lula No!" tergantung di jembatan di Sao Paulo.

Polisi Jalan Raya Federal (PRF) mengatakan,  jalan raya di 271 titik telah diblokir sebagai bagian dari protes yang  menyebar ke 23 dari 26 negara bagian Brasil. Para pengunjuk rasa tidak bisa menerima kekalahan pujaannya.  Polisi sampai harus menembakkan gas air mata.

Direktur Eksekutif PRF, Marco Antonio Territo de Barros, mengatakan pada konferensi pers di ibu kota Brasilia bahwa ada 267 pemblokiran jalan yang berlangsung di seluruh negeri dan 306 telah dibubarkan.

"Ini adalah operasi yang kompleks, melibatkan lebih dari 75.000 kilometer (46.500 mil) jalan raya federal," katanya.

Negara bagian dengan penghalang jalan paling banyak adalah Santa Catarina selatan, di mana hampir 70 persen pemilih mendukung Bolsonaro dalam pemilihan.

Bolsonaro belum mengakui kekalahan setelah hasil resmi menunjukkan Lula memenangkan pemilihan presiden dengan hanya 1,8 poin persentase.

Pria yang sering disebut sebagai "Trump Tropis" karena kemiripannya dengan mantan presiden Amerika, itu menjinkan pendukungnya melakukan aksi  protes asalkan berjalan dengan damai.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya