Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net

Politik

Unggul di Atas Inggris dan Prancis, Indonesia Masuk Jajaran 7 Negara Ekonomi Besar Dunia

SELASA, 01 NOVEMBER 2022 | 20:07 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia masuk dalam daftar tujuh negara dengan ekonomi terbesar dunia versi Dana Moneter Internasional (IMF). Bahkan, posisi Indonesia berada di posisi ke-7, di atas Inggris dan Perancis.

Daftar ekonomi terbesar dunia ini mengacu pada tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mengacu Purchasing Power Parity (PPP). Indonesia mencatatkan PDB sebesar 4,02 triliun dolar AS di 2022.

Angka ini tertuang dalam laporan World Economic Outlook IMF edisi Oktober 2022. PPP sendiri merupakan salah satu ukuran perbandingan nilai mata uang yang ditentukan oleh daya beli uang tersebut terhadap barang dan jasa di tiap-tiap negara.

Posisi teratas ditempati oleh China dengan PDB sebesar 30 triliun dolar AS, diikuti Amerika Serikat dengan PDB 25 triliun dolar AS, dan India dengan 11,6 triliun dolar AS.

Selanjutnya, Jepang dengan PDB sebesar 6,1 triliun dolar AS, Jerman 5,3 triliun dolar AS, dan Rusia sebesar 4,6 triliun dolar AS.

Sementara, Brazil, Inggris, dan Perancis berada di bawah Indonesia. Secara berurutan mencatatkan PDB sebesar 3,78 triliun dolar AS, 3,77 triliun dolar AS, dan 3,68 triliun dolar AS.

Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memang meyakini, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus melesat sampai akhir tahun ini. Dia juga membuat skenario terkait tantangan yang akan dihadapi pada 2023 mendatang.

Adapun optimisme tersebut muncul karena Indonesia konsisten mencatat pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen selama tiga kuartal beruntun sejak triwulan IV 2021.

Pertumbuhan itu masih akan terus berlanjut sampai tiga bulan terakhir di tahun ini. Meskipun, di saat yang sama masyarakat harus terkena beban peningkatan harga komoditas, misal bahan pangan hingga BBM.

"Karena memang masyarakat kita dihadapkan pada ekonomi yang lagi tumbuh bagus. Meskipun kemarin naik BBM 30 persen, di mana-mana masih macet. Permintaan, consumer confidence masih sangat kuat," kata Sri Mulyani.

Menurutnya, optimisme serupa turut terpancar dari tingkat inflasi, yang meskipun naik tapi tidak separah negara lain. Begitu juga untuk nilai tukar rupiah, yang meski terkena depresiasi tapi masih lebih baik dari negara lain.

"Sehingga Indonesia punya banyak alasan untuk optimis dan maju. Kuartal ketiga (2022) ini juga kita harapkan momentum pemulihannya masih akan kuat, mungkin bahkan slightly higher dari kuartal II yang 5,4 (persen)," pungkasnya. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya