Berita

ilustrasi/Net

Dunia

Ilmuwan Sebut Bumi Terancam Asteroid Pembunuh Planet Selebar 1, 5 Kilometer

SELASA, 01 NOVEMBER 2022 | 15:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sekelompok ilmuwan Amerika Serikat telah memperingatkan akan adanya sebuah asteroid raksasa yang berpotensi melintasi jalur bumi, menambahkan bahwa ini adalah yang terbesar yang terdeteksi dalam lebih dari delapan tahun.

Mereka mengungkapkan, benda langit yang dinamakan 2022 AP7 itu memiliki lebar 1,5 kilometer (0,9 mil), menambahkan bahwa dampak potensialnya akan dirasakan di beberapa benua.

"Sejauh ini, kami telah menemukan dua asteroid besar dekat Bumi yang lebarnya sekitar satu kilometer, ukuran yang kami sebut 'pembunuh planet'," kata Scott Sheppard, astronom di Laboratorium Bumi dan Planet dari Carnegie Institution for Science, seperti dikutip dari AFP, Selasa (1/11).


Para ilmuwan mengatakan, dari yang selama ini ada, hanya 2022 AP7 yang memiliki orbit yang membuatnya berpotensi berbahaya bagi Bumi.

Dikatakan bahwa asteroid 'pembunuh planet' itu bersembunyi di suatu tempat antara Bumi dan Venus, sehingga sulit untuk dideteksi. Para astronom bahkan harus melihat ke arah Matahari untuk mempelajari area ini, dan teleskop orbital canggih seperti James Webb atau Hubble tidak dapat digunakan dalam studi semacam itu karena silau Matahari akan membakar optik sensitif mereka.

“Hanya sekitar 25 asteroid yang mengorbit sepenuhnya di dalam orbit Bumi yang telah ditemukan hingga saat ini karena sulitnya mengamati di dekat silau Matahari,” jelas Sheppard yang juga penulis utama makalah penelitian terbaru.

Dalam kasus khusus ini, para ilmuwan membuat penemuan menggunakan Kamera Energi Gelap dari Teleskop 4 meter Victor M. Blanco di Observatorium Inter-Amerika Cerro Tololo di Chili.

Meskipun tata surya bagian dalam sebagian besar masih merupakan terra incognita (belum dipetakan) dalam hal asteroid, para ilmuwan percaya bahwa daerah ini mengandung sedikit potensi bahaya bagi Bumi.

“Kemungkinan hanya ada beberapa (asteroid dekat Bumi) dengan ukuran yang sama yang tersisa untuk ditemukan,” kata Sheppard.

Ia menambahkan bahwa sebagian besar dari asteroid itu kemungkinan memiliki orbit yang tidak akan pernah menempatkan mereka pada jalur tabrakan dengan Bumi. Juga tidak jelas kapan, jika pernah, 2022 AP7 dapat menimbulkan bahaya akut bagi Bumi.

Padahal, menurut Space.com, para astronom sudah memantau sebanyak 2.200 asteroid yang berpotensi berbahaya dengan lebar lebih dari satu kilometer. Batuan luar angkasa seperti itu berpotensi menimbulkan bahaya bagi seluruh planet karena bahkan asteroid selebar 50 meter dapat merusak seluruh kota seperti London jika meledak di atas pusatnya, catatan outlet media.

Kembali pada tahun 2020, para ilmuwan memperingatkan bahwa sebuah asteroid bernama Apophis memiliki orbit yang sangat dekat dengan Bumi, bisa menghantam planet ini pada tahun 2068.

Kemudian pada tahun yang sama, Divisi Ilmu Planet Masyarakat Astronomi Amerika mengatakan bahwa batu ruang angkasa sepanjang 370 meter bisa datang dalam orbit beberapa satelit komunikasi di awal tahun 2029.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya