Berita

Sekretaris Bidang Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi (TPPE) Kementerian Luar Negeri RI, Lintang Paramitasari/RMOL

Kesehatan

Tangani Kasus Gagal Ginjal Anak, Indonesia Pasok Obat Fomepizole dari Berbagai Negara

JUMAT, 28 OKTOBER 2022 | 06:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya menangani tingginya kasus gangguan gagal ginjal akut pada anak-anak di Indonesia, pemerintah melakukan upaya pengadaan Fomepizole yang dipasoknya dari berbagai negara.

Sekretaris Bidang Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi (TPPE) Kementerian Luar Negeri RI, Lintang Paramitasari, mengatakan Fomepizole merupakan obat yang dinilai mampu mengatasi penyebab gangguan gagal ginjal.

"Fomepizole adalah obat untuk penanganan keracunan Etilen Glikol yang disinyalir merupakan penyebab dari gangguan ginjal akut pada anak-anak," jelasnya dalam press briefing Kemlu pada Kamis (27/10).

Sehubungan dengan upaya tersebut, Lintang menyatakan pemerintah tengah melakukan serangkaian komunikasi dan negosiasi agar segera memperoleh Fomepizole melalui kerjasamanya dengan perusahaan farmasi di Kanada dan juga Jepang.

"Kementerian Luar Negeri bersama dengan Kementerian Kesehatan tengah melakukan komunikasi intensif dengan perusahaan Mitra farmasi Aladin dari Kanada dan juga Pakeda dari Jepang untuk segera memperoleh Fomepizole bagi anak-anak indonesia," ujarnya.

Selain dengan kedua perusahaan tersebut, Lintang mengungkapkan bahwa kedua kementerian hingga kini terus menjalin komunikasi dengan mitra farmasi lainnya di luar negeri.

"Ada juga beberapa perusahaan mitra farmasi yang tengah kami kontak dari Amerika Serikat Singapura dan juga Malaysia," kata Lintang.

Lintang berkata sejauh ini Australia menjadi negara yang mendukung secara nyata upaya Indonesia dengan mengirimkan 16 pial Fomepizole yang telah tiba di Jakarta pada Selasa (25/10) lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Penyesuaian Tarif Air Sudah Kantongi Rekomendasi KPK

Jumat, 07 Februari 2025 | 05:27

Bandara Gatot Subroto Way Kanan Kembali Beroperasi

Jumat, 07 Februari 2025 | 05:06

Dituduh Maling Sayuran, Bocah SD Disiksa Petugas Keamanan

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:33

Tatib DPR Bisa Copot Pejabat Negara Inkonsitusional

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:24

Gegara Cemburu, Sopir Truk Bakar Teman Wanitanya

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:04

Ganti Kapolri-Panglima TNI Tetap Hak Prerogatif Presiden Bukan DPR

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:32

Kebijakan Tata Niaga LPG 3 Kg Lindungi Masyarakat Kecil

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:14

Indonesia Pusat Gravitasi Industri Kecantikan

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:04

Penghematan Anggaran untuk Pencapaian Visi Presiden

Jumat, 07 Februari 2025 | 02:28

Pupuk Kaltim Tak Ada Urusan Lagi soal Polis Pensiunan

Jumat, 07 Februari 2025 | 02:10

Selengkapnya