Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Setelah Jeda Lebih dari Setahun, Jepang Kembali Memulai Kegiatan Diplomatik di Kabul

SENIN, 24 OKTOBER 2022 | 12:53 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

. Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan dalam konferensi pers pada akhir pekan, bahwa negaranya telah memulai kembali kegiatan diplomatiknya di Afghanistan.

Penjabat Menteri Dalam Negeri Afghanistab, Sirajuddin Haqqani, dalam pertemuan dengan Duta Besar Jepang, mengapresiasi pembukaan kedutaan negara itu di Kabul dan menyebut pembukaan kembali kedutaan Jepang sebagai langkah efektif dalam memperkuat hubungan antara Afghanistan dan Jepang.

Dalam cuitannya, Kementerian Dalam Negeri Jepang mengatakan bahwa bahwa Duta Besar Jepang di Kabul, Takashi Okada, mengatakan bahwa kerja sama dan dukungan Jepang untuk warga Afghanistan akan terus berlanjut. Sebagai imbalannya, Haqqani akan menjamin keamanan kedutaan Jepang, seperti dilaprokan TOLO News.

Hubungan diplomatik terbatas Jepang-Afghanistan sempat jeda lebih dari satu tahun.  Kedutaan Jepang di Kabul ditutup setelah jatuhnya pemerintahan sebelumnya, dan para diplomatnya kemudian melanjutkan kegiatan sementara dari Qatar.

Sementara itu, para ahli menilai aktivitas misi diplomatik asing di Kabul sebagai perkembangan positif. Meskipun telah berkuasa di Afghanistan selama lebih dari setahun, Imarah Islam masih belum diakui oleh negara mana pun. Padahal beberapa negara, termasuk China, Rusia, Pakistan, Iran, Qatar, dan Turki, telah membuka kedutaan besar di Kabul.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya