Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Muslim: Mau IKN Diobral Berapapun Investor Ogah

MINGGU, 23 OKTOBER 2022 | 12:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Investor diyakini tetap tidak akan memberikan investasi, walaupun Presiden Joko Widodo sudah mengobral proyek Ibukota Negara (IKN) Nusantara. Bahkan kini Presiden Jokowi dianggap sudah menjual tanah air demi ambisi yang tidak jelas.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, dunia akan menghadapi resesi, sehingga mustahil tidak ada investor yang berinvestasi besar di IKN. Selain itu, Presiden Jokowi juga memiliki track record banyak membangun infrastruktur yang tidak berfungsi di kemudian hari.

"Mau IKN diobral berapapun investor akan ogah. Apalagi proyek-proyek infrastruktur Jokowi banyak yang mangkrak, merugi, dan prospek bisnisnya pasti merugi," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/10).


Apalagi kata Muslim, proyek sejumlah bandara dan sejumlah jalan tol, dibangun dengan harga mahal, akan tetapi dijual dengan diobral harga murah karena merugi.

"Itu akan menjadi catatan hitam bagi investor untuk masuk lagi ke sini di era Jokowi. Termasuk MRT, LRT, KCJB," kata Muslim.

“Jika diobral justru investor makin tidak percaya, karena dianggap proyek murahan termasuk tawaran sampai pengelolaan tanah 160 tahun oleh investor . Ini menjual Tanah Air, ini menjual negara demi ambisi yang tidak jelas," pungkas Muslim.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya