Berita

Pusat Medis Anak Connecticut/Net

Dunia

Pasien Gangguan Pernapasan Melonjak, Rumah Sakit Anak di AS Kekurangan Tempat Tidur

JUMAT, 21 OKTOBER 2022 | 06:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belasan pasien anak dengan gangguan pernapasan sedang menunggu antrian tempat tidur di Connecticut Children's Medical Center di Hartford, membuat pihak berwenang mempertimbangkan memasang tenda lapangan untuk menangani lonjakan tersebut.

Mereka mengatakan sedang mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan National Guard dan Asosiasi Manajemen Darurat Federal untuk menjajaki kemungkinan mendirikan tenda di halaman rumah sakit.

John Brancanto, kepala divisi pengobatan darurat di rumah sakit tersebut mengatakan, "Kami melihat jumlah pasien  yang sangat tinggi dan ketajaman yang sangat tinggi."


Bukan hanya Connecticut Children's Medical Center, rumah sakit anak lainnya juga mengalami lonjakan pasien dengan penyakit yang sama.

Rumah Sakit Anak Yale New Haven mencatat sebanyak 30 anak dirawat karena virus pernapasan syncytial atau RSV. Thomas Murray, direktur medis asosiasi untuk pencegahan infeksi di rumah sakit tersebut mengatakan, ada kekhawatiran lonjakan lebih tinggi lagi terhadap RSV, merujuk pada kasus influenza yang yang mulai beredar di wilayah tersebut.

"Meningkatnya jumlah influenza bersama dengan angka RSV yang tinggi mengharuskan kami memperluas lagi strategi untuk merawat anak-anak yang membutuhkannya," kata Murray, seperti dikutip dari ABC News.

RSV dapat menyebabkan gejala ringan seperti pilek, dan dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan bronkiolitis atau pneumonia.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan biasanya pasien RSV bisa pulih dalam satu atau dua minggu, tetapi RSV bisa menjadi serius, terutama untuk bayi dan orang dewasa yang lebih tua.

Rumah sakit di lebih dari dua lusin negara bagian - termasuk Rhode Island, Washington, Colorado, Texas, Ohio, Louisiana, New Jersey dan Massachusetts - dan District of Columbia, mengatakan ada tekanan yang lebih tinggi dari tingkat infeksi pediatrik tertentu selain Covid-19.

Michael Koster, direktur penyakit menular pediatrik di Rumah Sakit Anak Hasbro di Providence, Rhode Island, mengatakan bahwa dari pertengahan September hingga pertengahan Oktober, jumlah pasien dengan infeksi RSV yang datang ke rumah sakit telah berlipat ganda.

"Pasien-pasien ini tidak hanya dari Rhode Island dan Massachusetts tenggara - kami melihat pasien datang dari lebih dari 100 mil jauhnya, karena rumah sakit anak setempat mereka penuh atau telah tutup," ujar Koster.

Para ahli kesehatan mengatakan  penyebab lonjakan kemungkinan karena kombinasi beberapa faktor, termasuk fakta bahwa beberapa anak mungkin tidak menjaga kebersihan dengan maksimal di tengah deraan virus Covid yang belum selesai.  Anak-anak dengan penyakit paru-paru kronis, bayi prematur dan anak-anak dengan asma dianggap berisiko tinggi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya