Berita

Presiden Prancis Emmanuel Macron/Net

Dunia

Bersama Nicolas Sarkozy, Presiden Prancis Emmanuel Macron Rayakan 100 Tahun Masjid Agung Paris

KAMIS, 20 OKTOBER 2022 | 06:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dalam rangka memperingati 100 tahun peletakan batu pertama, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Masjid Agung Paris pada Rabu (19/10) waktu setempat.

Macron disambut oleh kepala masjid, Chems-Eddine Hafiz, sebelum memeriksa sebuah pameran tentang sejarah landmark Paris.

Selain Macron, turut hadir dalam perayaan keseratus itu mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Menteri Dalam Negeri saat ini Gerald Darmanin.


Mengutip laporan AFP, masjid dikatakan ini membutuhkan waktu empat tahun untuk dibangun, tetapi batu pertamanya diletakkan pada 19 Oktober 1922.

Masjid itu menjadi yang tertua di daratan Prancis, arsitekturnya menyerupai Spanyol Moor dan menaranya menjulang 33 meter di atas jalan-jalan Paris.

Sebuah titik fokus penting bagi enam juta Muslim Prancis, kepemimpinan masjid memberikan dukungannya kepada Macron pada bulan April ketika Hafiz mendukung upayanya untuk masa jabatan kedua sebagai presiden.

Hafiz pada bulan Juli diangkat sebagai perwira Legion d'Honneur Prancis, dalam daftar penghargaan yang dirilis bertepatan dengan perayaan Hari Bastille.

Macron memiliki hubungan yang tidak nyaman dengan Muslim Prancis, setelah mempelopori apa yang disebutnya perang melawan separatisme Islam menyusul serangkaian serangan teroris.

Dia mengumumkan pembatasan baru pada pembiayaan dan tata kelola masjid untuk memerangi ekstremisme, sambil menegaskan bahwa dia tidak memiliki dendam terhadap Muslim Prancis.

Ketika putaran final pemilihan mengadu presiden dengan kandidat sayap kanan Marine Le Pen, Hafiz mendesak para pengikutnya untuk tetap mendukung Macron.

"Kami tidak berhak mempertaruhkan masa depan anak-anak kami dengan tetap menjadi saksi pasif dari bencana politik," katanya saat itu.

Dalam kunjungan Rabu Macron juga meletakkan karangan bunga di halaman masjid, yang dibangun untuk memperingati 70.000 tentara Muslim yang tewas berperang atas nama Prancis selama Perang Dunia Pertama.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya