Berita

SBY, Jusuf Kalla dan Surya Paloh duduk satu meja bersama Anies Baswedan-AHY/Ist

Politik

Pesan Politik SBY-JK-Paloh Duduk Satu Meja: Poros Gondangdia Kuat karena Ditopang Cikeas

KAMIS, 20 OKTOBER 2022 | 05:20 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Duduk satu mejanya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla-Surya Paloh bersama Anis Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di acara pernikhana putri Ketua Majelis Sura PKS Habib Salim Segaf Al Jufri dipandang memiliki pesan politik yang beragam.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an berpandangan, ada pesan kuat dari pertemuan para kingmaker itu bahwa poros gondangdia adalah poros kuat karena ditopang poros Cikeas dan seorang kingmaker ulung bernama Jusuf Kalla.

Keyakinan Ali Rif'an, dalam pertemuan itu, SBY juga sedang melakukan loby agar AHY bisa masuk sebagai calon wakil presiden dan berpasangan dengan Anies Baswedan.


"SBY hadir di situ sebagai poros yang dihitung, presiden 2 periode tampak melakukan lobying memasukkan AHY sebagai Cawapres 2024," demikian kata Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/10).

Menurut Ali Rif'an, ada dua panggung dalam setiap ruang politik, yakni panggung depan dan belakang.

Terkait dengan satu mejanya para kingmaker Pilpres itu, secara kasat mata pertemuan itu bisa saja disebut non politik. Namun demikian, Ia yakin pertemuan itu salah satu obrolannya terkait dengan politik Pilpres.

"Dan saya yakin tidak kebetulan, itu pasti sudah ada komunikasi politik, pertemuan itu ada obrolan politik," pungkas mahasiswa Doktoral Ilmu politik Universitas Indonesia.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya