Berita

Papan reklame raksasa di alun-alun di pusat kota Teheran/Net

Dunia

Pemerintah Iran akhirnya Menghapus Papan Reklame Raksasa Berisi 50 Foto Wanita Berhijab

SABTU, 15 OKTOBER 2022 | 09:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Papan reklame raksasa yang selama bertahun-tahun berdiri gagah di alun-alun di pusat kota Teheran akhirnya dihapus, setelah para wanita yang ada di poster atau kerabatnya mendesak Pemerintah Iran untuk segera menurunkan papan tersebut.

Mereka mengaku keberatan dan kecewa karena gambar mereka disalahgunakan, menyusul aksi protes berminggu-minggu yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini yang meninggal di penjara setelah Polisi Moral menahannya gara-gara tidak mengenakan jilbab dengan benar.

Aktor peraih banyak penghargaan, Fateme Motamed-Arya, merilis video yang berisi protesnya. Berbicara tanpa mengenakan hijab, artis itu berkata; "Saya tidak dianggap sebagai wanita di negeri di mana anak-anak kecil, gadis kecil ,dan pemuda yang mencintai kebebasan dibunuh di ladangnya."


“Saya ibunda dari Mahsa, saya juga ibunda dari Sarina. Saya adalah ibu dari semua anak yang terbunuh di negeri ini. Saya adalah ibu dari seluruh tanah Iran, bukan seorang wanita di negara pembunuh,” tambahnya.

Kematian Mahsa Amini, wanita Kurdi berusia 22 tahun, memicu protes besar di Iran. Sementara Sarina Esmaelzadeh, gadis 16 tahun, tewas  dibunuh oleh pasukan keamanan dalam sebuah protes, menurut laporan Amnesty International.

Video protes itu kemudian mendapat tanggapan dari tokoh lain yang akhirnya ikut serta mengecam penggunaan gambar di papan iklan reksasa itu, di antaranya sutradara Marzieh Borumand, yang fotonya juga ada di papan itu.

Borumand menulis di profil Instagram-nya: “Tuan-tuan, hapus foto saya dari dinding tempat Anda menindas anak-anak dan remaja. Saya tidak akan pernah membiarkan kelompok mana pun di dalam atau di luar negeri menggunakan identitas budaya saya untuk keuntungan mereka sendiri."

Pendaki terkenal, Parvane Kazemi, juga ikut menyuarakan protesnya.

"Saya sangat marah melihat foto saya di poster ini. Sangat disayangkan bahwa nama dan citra kami sebagai perempuan hanya digunakan untuk pelecehan," katanya.

Putra mendiang aktor Homa Rusta juga keberatan dengan penggunaan gambar ibunya dan memintanya untuk dihapus.

Papan reklame berisi 50 wanita Iran yang mengenakan jilbab, dikendalikan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam. Di bawah gambar puluhan wanita itu, ada slogan;  "Wanita di tanah saya"

Para pemrotes meminta dalam 24 jam gambar-gambar wanita berhijab itu diturunkan.

Pada Jumat (14/10), papak reklame yang dikendalikan oleh Korps Pengawal Revolusi itu telah kosong. Tidak ada lagi foto-foto para wanita berhijab. Tulisan "Wanita di tanah saya" masih tetap terpajang di sana.

Ini adalah langkah baru dari para selebritis dan tokoh wanita terkenal Iran dalam menyuarakan  dukungan mereka untuk protes di Iran terkait perlakuan pemerintah terhadaop wanita dan kebijakan hijab.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya