Penonton Persiraja Banda Aceh vs PSKC Cimahi di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, beberapa waktu lalu/RMOLAceh.
Manajemen Persiraja Banda Aceh berencana untuk menerapkan syariat Islam saat menggelar pertandingan di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh. Yaitu dengan menyiapkan tempat duduk khusus wanita di tribun stadion.
Selain untuk memberikan rasa nyaman kepada penonton wanita, juga menjadi bagian dari menjalankan syariat Islam.
Presiden Persiraja Banda Aceh, Zulfikar SBY mengatakan, saat ini baru tribun VVIP dan VIP yang tersedia tempat duduk khusus wanita. Aturan tersebut sudah diterapkan sejak tim berjuluk Laskar Rencong itu melawan PSPS Riau, beberapa waktu lalu.
"Kita tidak paksakan itu, tapi ini kan bagian dari syariat islam," kata Zulfikar kepada
Kantor Berita RMOLAceh, Jumat (14/10).
Zulfikar mengatakan, penerapan tempat duduk khusus wanita itu tidak menjadi paksaan dari manajemen Persiraja. Pihaknya sebatas menyarankan guna memberikan kenyamanan bagi penonton.
"Ini semata-mata untuk memberikan kenyamanan untuk penonton wanita yang datang ke stadion menyaksikan pertandingan Persiraja," ujar Zulfikar SBY.
Dia menyebutkan, kebijakan penerapan bangku stadion khusus wanita itu tidak hanya inisiatif dari manajemen Persiraja, melainkan juga datang dari masyarakat yang meminta adanya tribun khusus wanita.
Zulfikar menuturkan, stadion dengan fasilitas tribun khusus wanita ini menjadi yang pertama di Indonesia. Sehingga, kebijakan ini bisa menjadi role model bagi stadion-stadion lain di Indonesia.
Hingga kini, Liga 2 musim 2022-2023 masih ditunda sementara oleh PSSI, buntut dari kericuhan yang terjadi di Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022. Meski kompetisi berhenti, pemain Persiraja tetap menjalani latihan.
