Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Net

Politik

Banjir Jakarta, Demokrat: Lucu dan Aneh Kalau Cuma Salahkan Anies!

RABU, 12 OKTOBER 2022 | 10:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Hujan lebat yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa waktu terakhir ini menggenangi sejumlah titik di ibukota.

Akibat banjir Jakarta tersebut, ada beberapa pihak yang melontarkan sindiran hanya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Politisi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin merasa heran dengan pihak-pihak yang hanya menyalahkan banjir Jakarta kepada Anies. Padahal, kata Didi, banjir terjadi terjadi karena memang curah hujan yang sangat tinggi akibat perubahan iklim.


"Hujan lebat lalu timbul banjir lucu dan aneh sekali jika tiba-tiba penyebabnya dituduh hanya pada Anies Baswedan seorang. Anies, hemat kami telah berbuat banyak untuk tanggulangi risiko banjir di Jakarta," kata Didi dalam keterangannya, Rabu (12/10).

Anggota Komisi III DPR ini menilai, justru di era kepemimpinan Anies penanganan banjir jauh lebih baik daripada gubernur sebelumnya.

"Yang tuduh banjir gara-gara Anies tidak mampu urus banjir jelas sangat politis sekali. Mereka adalah orang-orang yang ketakutan karena polling Anies terus naik untuk Capres 2024," kata Didi.

Menurut Didi, para penghujat Anies itu saat ini merasa resah dan khawatir kelompok mereka akan kalah. Bahkan dia menyebut para pengkritik Anies ibarat orang-orang yang kalah sebelum perang.

"Apakah orang-orang yang main tuduh seenaknya itu takut akan polling Anies/AHY yang naik terus? Saat ini banyak polling tempatkan Anies/AHY pada ranking nomor 1 untuk jadi pemimpin 2024," ujar Didi.

Lebih lanjut Didi meminta agar semua pihak objektif dalam melihat persoalan banjir yang terjadi di Jakarta.

“Ini tidak berkaitan dengan siapa pemimpinnya. Sudah pasti jika volume air hujan yang turun melebihi daya tampung, timbulnya banjir. Ini bukan salah siapa pun yang jadi pemimpin DKI," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya