Berita

Asap hitam membumbung di langit Kyiv, pada 10 Oktober 2022, menyusul serangan rudal Rusia/Net

Dunia

Situasi Makin Gawat, China Perintahkan Warganya Segera Tinggalkan Ukraina

RABU, 12 OKTOBER 2022 | 06:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah China terus mewanti-wanti agar warganya yang saat ini berada di Ukraina berhati-hati menyusul meningkatnya ketegangan lebih lanjut antara Kyiv dan Moskow.

Kedutaan Besar China di Ukraina telah mengeluarkan tiga pemberitahuan berturut-turut, mengulangi situasi keamanan yang parah di negara itu, mengingatkan warganya untuk mencari tempat penampungan darurat dan menyiapkan persediaan darurat.  

"Untuk beberapa waktu sekarang, warga kita mesti waspada menanggapi sirene serangan udara," kata kedutaan, seperti dikutip dari Global Times, Selasa (11/10).


"Namun, mengingat serangan parah saat ini, harap pastikan untuk memasuki tempat perlindungan pada tanda pertama sirene dan membawa persediaan darurat,"  lanjutnya.

Kedutaan China juga mengingatkan agar warganya tidak mengunjungi Ukraina untuk saat ini kecuali dalam keadaan terpaksa.

"Sekali lagi, tolong jangan tinggal di negara ini kecuali sangat mendesak dan perlu, dan tinggalkan negara itu segera setelah aman untuk melakukannya," bunyi peringatan itu.

Meningkatnya serangan Rusia terjadi beberapa hari setelah sebuah ledakan menghancurkan sebagian Jembatan Krimea yang juga disebut Jembatan Kerch, di mana Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan itu diprakarsai dan didalangi oleh dinas khusus Ukraina dan menyebutnya sebagai tindakan teroris.

Menjawab pertanyaan tentang situasi di Ukraina pada hari Selasa, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan perkembangan yang sedang berlangsung mengkhawatirkan.

"China meminta pihak-pihak terkait untuk menemukan cara yang tepat untuk mengatasi perbedaan melalui dialog dan konsultasi, dan siap untuk bekerja dengan komunitas internasional dan terus memainkan peran konstruktif dalam upaya de-eskalasi," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya