Berita

Kondisi banjir di Aceh Utara/Dok BPBD Aceh Utara

Nusantara

Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi, Aceh Utara Darurat Banjir

JUMAT, 07 OKTOBER 2022 | 11:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wilayah Aceh Utara ditetapkan berstatus darurat banjir. Penetapan ini dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara menyusul banjir yang meluas di beberapa kecamatan akibat curah hujan yang tinggi.

"Curah hujan cukup tinggi di Aceh Utara, sehingga mengakibatkan luapan air Kreung Keureuto, Krueng Peuto, Krueng Pirak, Krueng Sawang, Krueng Nisam, dan Krueng Pasee," kata Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Hamdani, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Kamis (6/10).

Hamdani menyebutkan, kecamatan yang terendam banjir adalah PirakTimu, Matang Kuli, Lhoksukon, Tanah Luas dan Kecamatan Samudera. Selanjutnya ada juga Kecamatan Cot Girek, Muara Batu, Geureudong Pase, Langkahan, Dewantara, dan Nibong, serta Paya Bakong.

Selain itu, banjir juga telah mengakibatkan terendamnya rumah masyarakat, area pertanian, perkebunan, pemukiman penduduk dan terhambatnya jalur transportasi di wilayah Aceh Utara.

Lebih lanjut Hamdani mengatakan, banjir juga mengakibatkan puluhan ribu warga harus mengungsi. Warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka saat ini terendam banjir serta terjadinya longsor di tebing sungai setempat.

BPBD Aceh Utara mencatat sebanyak 34.060 jiwa atau 9.540 Kepala Keluarga (KK) korban banjir mengungsi. Jumlah tersebut menurut Asnawi tersebar di 12 kecamatan. Saat ini ada 6 titik lokasi pengungsian.

"Namun kemungkinan jumlah (pengungsi dan lokasi pengungsian) tersebut terus bertambah, mengingat banjir terus meluas," ujar Asnawi.

Adapun desa-desa yang terendam banjir yakni Kecamatan PirakTimu meliput 23 desa, Matang Kuli 22 desa, Lhoksukon 19 desa, dan Kecamatan Tanah Luas 4 desa.

Kemudian, Kecamatan Samudera 8 desa, Cot Girek 2 desa, Muara Batu 7 desa, Langkahan 1 desa, Dewantara 7, serta Kecamatan Paya Bakong 7 desa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya