Berita

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, harus ikut tanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan/Net

Politik

Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Tak Bisa Lepas Tanggung Jawab

KAMIS, 06 OKTOBER 2022 | 08:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebagai Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, tidak bisa melepas tanggung jawab atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada akhir pekan lalu.

Karena, menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, kasus Kanjuruhan jelas tak bisa lepas dari PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola nasional.

Bahkan Tragedi Kanjuruhan kini menjadi bola panas bagi PSSI yang dipimpin Iwan Bule.


"Sulit untuk diputus benang merahnya dengan PSSI dalam penyelenggaraan pertandingan yang menelan korban ratusan di Kanjuruhan," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/10).

"Tidak mungkin ini semua dapat dilepaskan dari tanggung jawab PSSI. Karena PSSI lah yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pertandingan sepak bola," imbuhnya.

Karena itu, lanjut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, publik sudah memahami, bahwa siapa yang berwenang, maka dialah yang bertanggung jawab. Sama seperti dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu malam (1/10).

"Maka tidak mungkin PSSI dapat lepas dari tanggung jawab," tegas Saiful.

Saiful juga melihat, Iwan Bule yang merupakan pensiunan Polri dari Satuan Reserse mengerti tentang pola pengamanan publik. Namun, sangat disayangkan apabila terjadi kasus seperti di Kanjuruhan.

"Jangan sampai sepak bola kita lebih mengutamakan pendapatan daripada keselamatan penonton. Ini sebuah ironi, di mana PSSI dipimpin oleh pensiunan Polri yang pernah menduduki posisi penting namun justru terjadi seperti kasus Kanjuruhan," paparnya.

"Mestinya sekelas bintang tiga seperti Jendral purnawirawan (Mochamad) Iriawan memiliki insting yang kuat sehingga tidak perlu terjadi seperti Kanjuruhan," pungkas Saiful.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya