Berita

Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule/Net

Politik

Iwan Bule Tidak Layak Jadi Ketum PSSI

RABU, 05 OKTOBER 2022 | 13:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dianggap tidak layak menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) karena tidak tahu prosedur dan tata cara FIFA dalam pengamanan pertandingan sepak bola buntut tragedi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Penilaian itu disampaikan langsung Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M. Massardi saat berbincang dengan wartawan senior, Hersubeno Arief di kanal YouTube Hersubeno Point berjudul "Jahat Banget! Suporter Sudah Meninggal, Masih Difitnah Pula", Selasa (4/10).

"Dalam konteks ini, bahwa yang tidak pernah belajar untuk masalah sepakbola ini adalah pemerintah sendiri, aparat keamanan sendiri," ujar Adhie seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu siang (5/10).

Adhie pun memberikan contoh soal larangan penggunaan gas air mata. FIFA kata Adhie, tidak sekonyong-konyong melarang penggunaan gas air mata di stadion.

Karena, kata Adhi, dari pelajaran kerusuhan di sepak bola yang menimbulkan banyak korban, dikarenakan terinjak-injak.

"Nah gas air mata itu di dalam kerumunan, apalagi di ruang tertutup, pasti menimbulkan huru-hara, menimbulkan kepanikan. Seperti di dalam gedung bioskop saat kebakaran orang yang banyak matinya kan karena keinjak-injak. Itu sebabnya FIFA melarang, jadi larangan itu ada alasannya, bukan karena ngarang," kata Adhie.

Adhie pun menilai, mustahil bagi Iwan Bule yang mempunyai background Jenderal Polisi tidak paham soal aturan FIFA tersebut soal penggunaan gas air mata.

"Harusnya kan dia polisi sangat paham soal keamanan, kemudian dia menjadi Ketua PSSI memahami hukum-hukum di dalam sepakbola, dia bisa instruksikan kepada anak buahnya meskipun dia sudah purnawirawan. tapi kan karena dia jenderal bintang tiga, pasti bisa memerintahkan Kapolda untuk pengamanan sesuai dengan prosedur FIFA. Nah kalau prosedur tata cara FIFA saja tidak paham, berarti orang ini tidak layak menjadi ketua PSSI," jelas Adhie.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya