Berita

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri, Bahtiar/Net

Politik

Survei IPO: Mayoritas Publik Anggap Bahtiar Paling Pantas Gantikan Anies karena Tak Punya Rivalitas Politik

RABU, 05 OKTOBER 2022 | 13:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) memperlihatkan penilaian serta harapan masyarakat terhadap sosok Penjabat (Pj) pengganti Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah memaparkan, dari 3 nama yang sudah beredar di masyarakat, sosok Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri, Bahtiar dianggap paling pantas menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu diperoleh setelah pihaknya menanyakan kepada para responden mengenai kriteria Pj Gubernur DKI Jakarta yang mereka harapakan.

"Ramah dan merakyat 34 persen. Netral dari kepentingan politik 27 persen, netral dari polarisai politik masa lalu 11 persen," ujar Dedi dalam rilis survei tentang 'Persepsi Publik atas Kinerja Gubernur DKI Jakarta dan Harapan Publik pada Pj Gubernur Jakarta 2022-2024' yang digelar virtual pada Rabu (5/10).

Dedi mengurai, tiga karakteristik yang dia sebutkan paling tidak tergambar keinginan mayoritas publik terhadap sosok Pj Gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikan Anies. Yakni tidak meiliki latar belakang rivalitas politik agar tidak terjadi kekisruhan tata kelola pemerintahan.

"Dan dari 3 tokoh yang populer di publik, yaitu hanya 6 persen responden mengganggap Heru Budi Hartono memenuhi kriteria itu. Sedangkan Bahtiar paling tinggi kedua 36 persen, dan Marullah Matali 44 persen," paparnya.

Tapi jika di-breakdown pada jawaban responden terhadap pertanyaan selanjutnya yang di dalamnya dijelaskan secara ringkas mengenai identitas ketiga sosok itu, Bahtiar dipilih paling banyak oleh responden.

"Bahtiar mendapat respons tertinggi untuk rekomendasi publik menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta, yaitu 37 persen. Sementara Marullah turun ke posisi dua dengan 24 persen, dan Heru Budi Hartono paling minim 8 persen," demikian Dedi.

Dalam survei yang digelar pada 23 hingga 26 September 2022 ini, IPO menggunakan metode  purposive sampling yang dilakukan dengan wawancara penelitian melalui sambungan telpon dan pengisian kuesioner digital.

Responden yang dilibatkan 10.821 populasi responden sejak periode 2018 hingga 2022. Namun, dari total populasi itu terdapat 1.700 responden yang dimungkinkan untuk menjadi responden.

Akhirnya, IPO dalam survei kali ini memutuskan mengambil secara acak dari 1.700 responden tersebut sebanyak 400 responden. Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya