Berita

Sebuah traktor dan trailer tergelincir, 27 orang tewas ketika kendaraan terbalik dan jatuh ke kolam/Net

Dunia

Pulang Usai Hadiri Upacara Cukur Bayi, 27 Warga India Tewas Kecelakaan

SENIN, 03 OKTOBER 2022 | 08:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Suasana gembira yang dirasakan penumpang sebuah trailer traktor di India seketika berubah menjadi duka setelah kendaraan yang mereka tumpangi megalami kecelakaan.

Sedikitnya 27 orang yang sebagian besar anak-anak dan wanita tewas dan lebih dari selusin terluka dalam insiden yang terjadi pada Sabtu malam (1/10) di India utara itu.

"Hampir 50 orang kembali ke rumah dari kuil Chandrika Devi di distrik Kanpur pada Sabtu malam setelah upacara pencukuran bayi ketika kendaraan terbalik dan jatuh di kolam," kata Hakim Distrik Vishak Iyer, seperti dikutip dari AFP, Senin (3/10).


Dikatakan bahwa sebagian besar korban adalah kerabat atau penduduk desa Kortha. Mereka baru pulang mengikuti upacara Hindu untuk mencukur rambut bayi.

"Pencarian masih berlangsung untuk lebih banyak mayat," kata Iyer.

Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan kesedihan atas insiden tragis itu dan mengumumkan kompensasi uang tunai sebesar 200.000 rupee (sekitar 2.500) untuk keluarga yang ditinggalkan.

"Sedih oleh kecelakaan traktor-troli di Kanpur. Pikiran saya bersama semua orang yang kehilangan orang-orang terdekat dan tersayang mereka. Doa bersama yang terluka," kata Modi di Twitter.

"Pemerintah setempat menyediakan semua bantuan yang mungkin untuk mereka yang terkena dampak," katanya.

Trailer yang dipasang pada traktor pertanian biasanya digunakan untuk mengangkut penumpang di pedesaan India, yang memiliki catatan keselamatan yang buruk.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya