Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bosnia dan Herzegovina Tidak akan Akui Hasil Referendum Rusia

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2022 | 13:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hasil referendum Kherson, Zaporizhzhia, Donetsk, dan Luhansk terus mendapat penentangan dari sejumlah negara, termasuk Bosnia dan Herzegovina dan Serbia.

Keduanya pada Rabu (28/9) sama-sama menyatakan tidak akan mengakui hasil referendum yang membuat wilayah-wilayah itu bergabung dengan Rusia.

"Referendum tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional," kata Sefik Dzaferovic, anggota Bosniak dan Ketua Kepresidenan Bosnia dan Herzegovina saat ini, seperti dikutip dari AFP, Kamis (29/9).


“Bosnia dan Herzegovina tidak akan pernah mengakui referendum seperti itu,” tegasnya.

Menggemakan pandangannya, Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyatakan hal serupa, dengan mengatakan negaranya tidak akan pernah bisa menerima referendum dengan alasan Beograd berpegang pada hukum internasional, piagam PBB, dan resolusi PBB.

"Serbia melindungi integritas teritorial kami sendiri dan merupakan kepentingan terbaik kami untuk melindungi integritas teritorial negara-negara lain yang diakui secara internasional," kata Vucic.

Moskow mengklaim lebih dari 98 persen pemilih memilih untuk bergabung dengan Rusia setelah referendum di wilayah Kherson, Zaporizhzhia, Donetsk, dan Luhansk Ukraina.

Pemungutan suara tersebut telah dikecam secara luas oleh komunitas internasional, di mana negara-negara Eropa dan AS menyebut itu "palsu" dan mengatakan tidak akan mengakui hasilnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya