Berita

Jet tempur Su-34M/Net

Dunia

Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Tercanggih Rusia Su-34 di Luhansk

SELASA, 27 SEPTEMBER 2022 | 18:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Militer Ukraina dilaporkan telah berhasil melumpuhkan jet tempur tercanggih milik Rusia, Sukhoi Su-34M. Jet tempur mahal tersebut ditembak jatuh militer Ukraina di atas langit Alchevsk, Luhansk.

Menurut Direktur Jenderal United Aircraft Corporation Rusia, Yuriy Slyusar, Su-34M yang telah dimodernisasi ini memiliki kemampuan tempur dua kali lipat daripada pesawat aslinya. Media pemerintah Rusia mengatakan, Su-34 ini memiliki harga sekitar 36 juta dolar atau senilai Rp 544 miliar per unit.

Dimuat Eurasian Times, pesawat ini juga dilengkapi dengan peningkatan sistem avionik, radar, dan komunikasi serta sistem persenjataan dan peperangan elektronik yang canggih, yang dapat menjangkau tembakan sekitar 966 kilometer. Hilangnya pesawat tersebut, dikatakan, menjadi pukulan yang sangat berat bagi Angkatan Udara Rusia.


Para peneliti di blog Oryx, yang menyimpan catatan online tentang peralatan yang diverifikasi secara visual yang hilang dalam konflik, memperkirakan Rusia telah kehilangan setidaknya 35 pesawat militer, termasuk 11 jet tempur Su-34 di Ukraina.

Jumlah tersebut kemungkinan bisa jauh lebih tinggi daripada perkiraannya. Kehilangan ini terjadi ketika Rusia terus meluncurkan senjatanya dengan intensif, setelah militernya diserang oleh Ukraina dengan senjata jarak jauh seperti HIMARS dan Harpoon, yang merupakan bantuan senjata dari Amerika Serikat (AS).

Ukraina yang juga menerima pengiriman sistem peluncuran roket M270 dari Inggris, secara signifikan dapat meningkatkan daya tembaknya. Senjata presisi jarak jauh itu memungkinkan pasukan Ukraina untuk mencapai target di dalam wilayah yang diduduki Rusia, yang akan membuat Rusia terguncang.

Sebagian besar kecelakaan pesawat Rusia disebabkan oleh rudal udara-ke-udara dan sistem pertahanan udara dari Ukraina. Banyak pesawat militer dan helikopter Rusia yang telah ditembak jatuh oleh Ukraina menggunakan rudal anti-pesawat yang dikenal sebagai MANPADS, yang ditembakkan dari bahu jalan.

Angkatan udara Rusia telah berperang dengan Ukraina selama tujuh bulan, akan tetapi mereka belum mencapai superioritas udara karena sistem anti-pesawat canggih yang dipasok oleh negara-negara Barat dan NATO ke Ukraina, telah membantu Kyiv menyerang balik Moskow.

Dengan lebih banyak bantuan yang datang dari mitra NATO, menurut laporan tersebut, militer Ukraina kini sedang membuat rencana untuk meluncurkan serangan mematikan terhadap Rusia. Pertempuran diperkirakan akan menjadi lebih sulit pada hari-hari mendatang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya