Berita

Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menggelar demo di depan Gedung DPR RI/RMOL

Politik

Nining Elitos: Hari Ini Kaum Tani Tergusur Rezim Jokowi Atas Nama Pembangunan

SELASA, 27 SEPTEMBER 2022 | 15:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) ikut serta dalam aksi unjuk rasa perayaan Hari Tani Nasional (HTN) 2022 di Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Selasa siang (27/9).

Gebrak turun ke jalan bersama kaum tani, nelayan, perempuan dan elemen lainnya, menyerukan tuntutan terkait reforma agraria sejati di Indonesia.

Ketua Gebrak sekaligus Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos dalam orasinya juga membawa tuntutan pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan penolakan kenaikan harga BBM.

Menurut dia, seluruh tuntutan itu adalah bukti nyata atas kondisi yang dialami oleh rakyat Indonesia di bawah rezim Joko Widodo-Maruf Amin.

"Kaum tani hari ini tergusur atas nama pembangunan dan investasi. Mereka kehilangan sumber ekonomi berkepanjangan hanya atas nama kepentingan investasi," tegas Nining.

Nining menyebut, kondisi hari ini adalah buah dari kegagalan rezim Joko Widodo - Maruf Amin. Sebab, melalui Omnibus Law pemerintah hanya mengedepankan kepentingan investasi ketimbang rakyatnya.

"Omnibus Law, UU Cipta Kerja yang disahkan secara tergesa-gesa, ugal-ugalan ini adalah buntut wujud nyata kekuasaan hari ini tidak lagi menjalankan mandat konstitusi negara," kata Nining.

Atas dasar itu, Nining menegaskan kalau rezim hari ini telah gagal melindungi dan mensejahterakan rakyat Indonesia.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, ratusan orang membentangkan spanduk dan pamflet-pamflet protes antara lain "Akui Entitas Perempuan Petani", "Suara Perempuan Nelayan = Suara Rakyat", hingga "Hentikan Perampasan Ruang Hidup Perempuan."

Sementara, persis di pagar Gedung DPR, massa yang tergabung dalam Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) juga memasang spanduk besar yang berisikan sejumlah tuntutan "Hentikan Perampasan Tanah dan Kriminalisasi Petani", "Laksanakan Reforma Agraria Sejati", "Cabut Omnibus Law-UU Cipta Kerja", hingga "Tolak Kenaikan Harga BBM dan Sembako".

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

10 Tahun Rezim Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:05

Konflik Geopolitik Global Berpotensi Picu Kerugian Ekonomi Dunia hingga Rp227 Ribu Triliun

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:04

Arzeti Minta Korban Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam Annur Dapat Pendampingan Psikologis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:58

KPK Sita Agunan dan Sertifikat dalam Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:42

Gerindra Bakal Bangun Oposisi untuk Kontrol Parpol Koalisi?

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Asal China di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Hari Ini, Andi Arief Terbang ke India untuk Transplantasi Hati

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:23

Prabowo Hadiri Forum Sinergitas Legislator PKB, Diteriaki "Presiden Kita Berkah"

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:11

Akomodir Menteri Jokowi, Prabowo Ingin Transisi Tanpa Gejolak

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:59

Prabowo Tak Akan Frontal Geser Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:44

Selengkapnya