Berita

Ketua KPK RI, Firli Bahuri saat memimpin Anti-Corruption Working Group (ACWG) G20 putaran kedua di Bali, 5-8 Juli 2022/Ist

Hukum

Firli Bahuri Harap Forum ACWG Berkontribusi bagi Masa Depan Generasi Mendatang

SENIN, 26 SEPTEMBER 2022 | 16:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membuka Anti-Corruption Working Group (ACWG) putaran ketiga yang berlangsung selama 4 hari di Canberra, Australia. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari presidensi Indonesia pada G20 2022 yang mengusung tema "Recover Together Recover Stronger".

Firli mengharapkan empat isu utama antikorupsi yang dibawa KPK dapat diimplementasikan bagi para negara peserta G20 maupun dunia internasional.

Firli manyampaikan bahwa tim KPK telah berada di Australia untuk menggodok empat isu utama yang dibawa yaitu peningkatan peran audit dalam pemberantasan korupsi.


Kemudian, partisipasi publik dan pendidikan antikorupsi. Lalu, kerangka pengawasan regulasi dan supervisi pengaturan profesi hukum pada pencucian uang hasil korupsi dan terakhir pencegahan korupsi pada sektor energi terbarukan.

“Dalam hal ini, saya ingin meminta dukungan anda dalam upaya ini,” kata Firli saat memberikan sambutan pembukaan Meeting of The G20 Anti-Corruption Working Group (ACWG) dari Jakarta, Senin (26/9).

Melalui ACWG ini, Firli menegaskan bahwa KPK ingin melangkah jauh dalam upaya bersama mengatasi persoalan korupsi, meningkatkan transparansi dan memperkuat akuntabilitas serta tata kelola yang baik.

Lantas Firli mengutip pepatah dari Afrika “Jika engkau ingin cepat, pergilah sendiri. Tetapi jika anda ingin pergi jauh pergilah bersama”.

“Saya memiliki keyakinan bahwa upaya kita dalam kelompok kerja anti korupsi ini akan berkontribusi untuk tujuan yang lebih besar guna pemulihan ekonomi yang lebih baik, dunia yang lebih baik berkelanjutan untuk generasi masa depan kita,” pungkas Firli.

Diketahui, dalam ACWG putaran kedua secara offline di Bali pada 5-8 Juli 2022 peningkatan peran audit dalam pemberantasan korupsi telah disepakati menjadi High Level Principle (HLP).

Dengan begitu, pada ACWG putaran ketiga ini, poin-poin kesepakatannya akan menjadi dokumen kebijakan yang mengikat dan ditagih implementasinya pada masa mendatang.

Sementara isu partisipasi publik dan pendidikan antikorupsi dan kerangka pengawasan regulasi dan supervisi pengaturan profesi hukum pada pencucian uang hasil korupsi telah disepakati menjadi compendium atau rangkuman best practice yang selanjutnya dapat diimplementasikan baik bagi para negara peserta G20 maupun dunia internasional.

Lalu pencegahan korupsi pada sektor energi terbarukan. Pada isu itu, disepakati untuk menjadi background paper yang pembahasannya akan dilanjutkan pada Presidensi berikutnya.

Jurubicara bidang pencegahan KPK, Ipi Maryati menyampaikan bahwa ACWG di Canberra, Australia berlangsung hingga Kamis 29 September 2022 mendatang.

"KPK sebagai Chair dan Australia sebagai Co-Chair ACWG sebelumnya telah menggelar dua kali pertemuan untuk membahas isu terkait antikorupsi ini," ujar Ipi kepada wartawan.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya