Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melepas bantuan kemanusiaan untuk Pakistan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta/Net

Politik

Jokowi Lepas Bantuan untuk Pakistan, Nilainya Lebih dari 1 Juta Dolar AS

SENIN, 26 SEPTEMBER 2022 | 12:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Bantuan kemanusiaan diberikan pemerintah Indonesia ke Pakistan. Bantuan diberikan untuk meringankan beban masyarakat Pakistan yang terkena dampak bencana banjir dan tanah longsor.

Pelepasan pengiriman bantuan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (26/9).

Presiden menegaskan, bantuan diberikan sebagai wujud solidaritas internasional dari pemerintah Indonesia.

"Pemerintah memberikan bantuan kemanusiaan berupa kurang lebih 1 juta dolar AS dana tunai dan bantuan barang-barang yang hari ini segera kita berangkatkan,” kata Presiden Jokowi.

Bantuan tahap pertama dikirimkan dengan dua pesawat. Presiden berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat di Pakistan sehingga segera dapat pulih dan beraktivitas kembali.

“Yang pertama dua pesawat dan nanti berikutnya, yang terdiri dari kebutuhan-kebutuhan dasar, baik itu tenda pakaian, selimut, kantung tidur, generator, serta obat-obatan dan bahan medis,” ujar Presiden.

Selain bantuan tersebut, pemerintah Indonesia juga menyiapkan pengiriman tenaga kesehatan untuk memberikan bantuan pelayanan kesehatan bagi korban bencana di Pakistan.

“Sesuai permintaan Pemerintah Pakistan, kita juga tengah menyiapkan bantuan berupa tenaga kesehatan yang nantinya segera akan dikirimkan untuk memberikan pelayanan medis pada warga Pakistan yang terdampak bencana,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan ucapan dukacita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat bencana tersebut.

“Atas nama pribadi dan juga atas nama rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Pakistan,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya