Berita

Orang-orang bentrok dengan polisi selama protes setelah kematian Mahsa Amini di Teheran, Iran/Net

Dunia

AS Jatuhkan Sanksi Kepada Polisi Moral Iran atas Kematian Mahsa Amini

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2022 | 07:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada polisi moral Iran dan menyalahkan mereka atas kematian Mahsa Amini, perempuan berusia 22 tahun yang meninggal setelah ditahan karena diduga tidak mengenakan jilbabnya dengan benar.

Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi tersebut pada Kamis (22/9) waktu setempat.

"Hari ini, Kantor Pengawasan Aset Asing Departemen Keuangan AS menunjuk polisi moralitas Iran untuk pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan Iran dan pelanggaran hak-hak pengunjuk rasa damai Iran," kata Departemen Keuangan, seperti dikutip dari AFP, Jumat (23/9).


Selain Polisi Moralitas, AS juga memasukkan tujuh pejabat senior ke daftar hitam, termasuk kepalanya, Mohammad Rostami Cheshmeh Gachi, dan Haji Ahmad Mirzaeim, pria yang memimpin divisi kepolisian Teheran, kata badan tersebut.

Sanksi juga diberikan kepada Salar Abnoush, wakil komandan milisi paramiliter Basij Iran; Wakil Komandan Pasukan Penegakan Hukum Qasem Rezaei; Komandan provinsi Manouchehr Amanollahi dan Kiyumars Heidari, komandan Angkatan Darat Angkatan Darat Iran, termasuk Menteri Intelijen Esmail Khatib.

Amini, yang berasal dari Provinsi Kurdistan, barat Iran, mengalami koma setelah ditangkap oleh polisi moral di Teheran pekan lalu. Kematiannya telah memicu protes mematikan selama berhari-hari, dengan setidaknya 31 orang diperkirakan telah tewas akibat tanggapan pihak berwenang terhadap demonstrasi tersebut.

Ayah wanita itu mengklaim bahwa pihak berwenang Iran menutupi memar di tubuh Amini dan menolak mengizinkan keluarganya untuk melihatnya.

“Mahsa Amini adalah seorang wanita pemberani yang kematiannya dalam tahanan polisi moralitas merupakan tindakan brutal lainnya oleh pasukan keamanan rezim Iran terhadap rakyatnya sendiri,” kata Menteri Keuangan Janet Yellen.

“Kami mengutuk tindakan tidak berbudi ini dalam istilah yang paling keras dan menyerukan kepada pemerintah Iran untuk mengakhiri kekerasannya terhadap perempuan dan tindakan keras yang sedang berlangsung terhadap kebebasan berekspresi dan berkumpul," ujarnya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menambahkan: "Kami berduka dengan orang yang dicintainya dan dengan orang-orang Iran."

Sanksi dijatuhkan pada kepala polisi moral Iran Mohammad Rostami Cheshmeh Gachi, Lepala Divisi polisi moralitas Teheran Haji Ahmad Mirzaei, dan lima pejabat keamanan lainnya yang terlibat dalam tindak kekerasan kepada pengunjuk rasa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya