Berita

Mischa Hasnaeni Moein atau lebih dikenal wanita emas/Net

Hukum

Kejagung Ungkap Peran Hasnaeni “Wanita Emas” dalam Korupsi Waskita Beton

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2022 | 22:56 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Hasnaeni yang dikenal dengan wanita emas ternyata memiliki peran cukup central dalam kasus dugaan korupsi penyimpangan dana PT Waskita Beton Precast tahun 2016-2020.

Sebagaimana diungkapkan Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi, Ketua Umum Partai Republik Satu, bernama asli Mischa Hasnaeni Moein itu ialah orang yang menawarkan proyek pembangunan pekerjaan tol Semarang-Demak ke PT Waskita Beton Precast.

Namun, ungkap Kuntadi, Hasnaeni meminta syarat kepada Waskita agar dapat proyek senilai 341 miliar itu.

"Syaratnya, PT Waskita Beton Precast harus menyetorkan sejumlah uang kepada PT Misi Mulia Metrical dengan dalih penanaman modal. Adapun pekerjaan yang ditawarkan ini senilai Rp 341 miliar," kata Kuntadi saat konferensi pers di Kejaksaan Agung, Kamis (22/9).

Untuk mematangkan proyek tersebut, Hasnaeni kemudian menggelar pertemuan dengan Direktur Pemasaran Waskita Beton Precast berinisial AW dan Jarot Subana.

Usai pertemuan, pada 18 Desember 2019 Hasnaeni dan AW menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor : 003/M3-SPK/XII/2019 senilai Rp341,6 miliar. Dengan kata lain, Waskita mendapat proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak setelah menyanggupi syarat yang diajukan oleh Hasnaeni.

"Waskita Beton melalui JS dan AW menyanggupi untuk menyediakan sejumlah dana tersebut," bebernya.

Setelah mendapat kontrak, Hasnaeni kemudian merekayasa agar uang Waskita cair dari proyek tersebut dengan menyuruh MF yang merupakan Manager Operasional Misi Mulia Metrical membuat administrasi penagihan fiktif dan diajukan ke Waskita Beton untuk diproses pembayarannya.

Sementara itu, Kristiadi yang merupakan General Manager Penunjang Produksi Waskita Beton Precast memerintahkan C membuat Surat Pemesanan Fiktif sebesar Rp 27 miliar dan memerintahkan SCM sebagai staf Misi Mulia Metrical membuat berita cara overbooking material fiktif untuk BP Lalang dan BP Tebing Tinggi.

Lalu, 25 Februari 2020, Waskita Beton mentransfer uang sejumlah Rp 16,8 miliar ke rekening PT MMM pada bank Mandiri KCP Jakarta Angkasa ke Misi Mulia Metrical. Uang tersebut harusnya digunakan untuk membayar setoran modal ke konsorsium PT Pembangunan Perumahan Semarang-Demak. Tapi oleh Hasnaeni dipakai untuk kebutuhan pribadi.

"Belakangan diketahui bahwa uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadi," jelas Kuntadi.

Hasnaeni dalam kasus ini dijerat dengan Pasal 18 UU 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU 20/2001 juncto UU 31/1999 tentang Perubahan atas UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP subsider Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Pemberantasan Tipikor Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya