Berita

Pemuda Muslim Metropolitan (PMP) saat menggelar aksi penyampaian aspirasi di depan Gedung DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Menteng, Jakarta Pusat/Ist

Politik

Sudah Banyak Laporan, Polri Diminta Proses Ucapan "Amplop Kiai" Suharso Monoarfa

RABU, 21 SEPTEMBER 2022 | 20:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Penegak hukum dalam hal ini Polri, diminta segera menindaklanjuti laporan terhadap mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atas ucapan "amplop kiai".

Desakan itu, disampaikan Pemuda Muslim Metropolitan (PMP) saat menggelar aksi penyampaian aspirasi di depan Gedung DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/9).

“Ini merupakan keresahan kami sebagai santri atas pernyataan Suharso beberap waktu lalu. Suharso menyebut jika sowan kepada kiai harus memberi amplop yang merupakan praktik awal korupsi,” ujar koordinator aksi, Andi.

Andi menyebut, diturunkannya Suharso dari jabatan Ketua Umum masih belum cukup atas perbuatannya. Untuk itu, dia meminta Polri menindaklanjuti laporan dugaan penghinaan kiai yang dilakukan Suharso.

“Sudah ada banyak juga laporan ke Kepolisian terkait ucapan Suharso yang menghina kiai. Kami minta Polri agar secepatnya menindaklanjuti laporan tersebut,” terangnya.

Selain minta pertangungjawaban hukum, lanjutnya, Presiden Joko Widodo juga diminta untuk segera memecat Suharso dari jabatan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)..

“Untuk pergantian menteri harus secepatnya dilakukan oleh Pak Jokowi. Kalau tidak, bisa menodai kementerian dan kabinet Indonesia Maju,” ungkapnya.

Suharso telah dilaporkan oleh kelompok santri ke Bareskrim Polri dan beberapa Polda atas dugaan pelanggaran pasal 156 A KUHP terkait ujaran kebencian dan penghinaan suatu agama atau golongan di muka umum.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya