Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Politik

Anies Sempurnakan Pergub RDTR yang Diterbitkan Jokowi-Ahok

RABU, 21 SEPTEMBER 2022 | 18:55 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen menghadirkan keadilan ruang dan mengakselerasi transformasi Jakarta sebagai kota global.

Salah satunya melalui penetapan Peraturan Gubernur 31/2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR 2022) dengan mengacu pada Undang Undang 11/2020 tentang Cipta Kerja yang mengamanatkan RDTR ditetapkan dalam bentuk Peraturan Kepala Daerah.

Peraturan ini menyempurnakan RDTR 2014 yang  diatur dalam Perda 1 tahun 2014. Perda tersebut sebelumnya diterbitkan pada era Jokowi-Ahok.


Penyempurnaan Perda ini dengan melembagakan pemanfaatan ruang yang berkeadilan, paradigma pembangunan kota berorientasi transit dan digital, serta iklim produktif untuk usaha dan investasi.

Pergub RDTR 2022 telah melalui proses penyusunan sesuai pedoman yang bersifat nasional dan telah ditetapkan dalam bentuk digital agar dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai kesesuaian rencana lokasi kegiatan dan/atau usahanya.

RDTR Digital juga telah terintegrasi dengan OSS atau Sistem Perizinan Berusaha Elektronik dalam rangka mendukung peningkatan iklim investasi di DKI Jakarta.

Sosialisasi atas RDTR 2022 dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta, Heru Hermawanto dalam acara RDTR 2022: Mengakselerasi Transformasi Jakarta sebagai Pusat Bisnis dan Kota Global yang Berketahanan, Berbasis Transit dan Digital, berlangsung secara hybrid di Balai Kota Jakarta, Rabu (21/9).

“Yang sedang terjadi di Jakarta saat ini adalah perubahan massif terkait tata ruang dan baru akan dirasakan dampaknya beberapa tahun ke depan. Maka itu, saya mengajak semua untuk memanfaatkan kesempatan perubahan ini agar kita semua dapat tinggal di Jakarta dengan lebih nyaman,” kata Anies seperti dikutip redaksi.

Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu terobosan ini merupakan babak baru Jakarta. Kota ini nantinya diharapkan berorientasi digital, punya pemukiman yang layak, terjangkau dan berdaya, punya lingkungan hidup seimbang dan lestari, kawasannya menarik sebagai destinasi budaya global dan tetap menjadi magnet berbagai kegiatan.

"Hal tersebut dapat muncul dengan adanya peraturan yang jelas, transparan, dan bisa dimanfaatkan semua dengan kesempatan yang sama. Maka itu, kita siapkan peraturan ini,” jelas Anies.

RDTR 2022 memberikan terobosan kebijakan dalam mendukung pembangunan kota berbasis transit. Salah satunya adalah pola pengaturan intensitas pemanfaatan ruang berbasiskan performa atau berbasiskan daya dukung kawasan, sehingga pembangunan kota di dalam kawasan transit dapat dikembangkan secara optimal.

RDTR 2022 juga menghadirkan terobosan kebijakan dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Beberapa terobosan tersebut adalah fleksibilitas pengaturan pembangunan rumah tinggal yang sebelumnya terbatas 2 lantai kini dapat dibangun sampai dengan 4 lantai.

Fleksibilitas ini mencakup juga berbagai pengaturan jenis rumah tinggal. Dari mulai rumah tapak dengan luasan terkecil kurang dari 60 M2, rumah flat  untuk kebutuhan multiple family (lebih dari satu keluarga), dan pengaturan pembangunan vertikalisasi hunian (rumah susun) yang lebih fleksibel yang terhubung dengan fasilitas transit transportasi umum massal.

Terobosan lain dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah pengakuan atas kampung kota dengan memberikan penyesuaian zonasi pola ruang dan penyesuaian intensitas pemanfaatan ruang sehingga diharapkan dapat menghilangkan kekumuhan serta memberi kenyamanan bagi warganya dalam bermukim.

Dalam mendukung penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat, RDTR 2022 juga memberikan fleksibilitas pembangunan sarana dan prasarana umum antara lain sarana sarana pendidikan, kesehatan, peribadatan, rekreasi dan olahraga, pemakaman, pertamanan dan ruang terbuka hijau.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya