Berita

(kiri-kanan) Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla/Net

Politik

Lawan Politik akan Habis jika SBY-JK-SP Bersatu

SELASA, 20 SEPTEMBER 2022 | 17:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kombinasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK), dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh (SP) akan menjadi kekuatan politik hebat jika ketiganya bersatu di pesta demokrasi 2024.

Hal tersebut disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menyikapi momen pertemuan JK, Paloh, dan putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menghadiri pernikahan anak politisi Nasdem, Sugeng Prawoto, Minggu (18/9).

SBY sendiri menyatakan akan turun gunung setelah mencium dugaan Pilpres 2024 berjalan tidak jujur.

Muslim mengatakan, jika SBY dan JK sudah turun gelanggang, maka dipastikan banyak yang ketar-ketir. Karena, SBY-JK punya pengalaman mumpuni. Pada  2004-2009, keduanya mampu menang melawan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.

"Padahal saat itu SBY dan JK adalah menteri Megawati. Toh pertarungan keras antarkan SBY-JK sukses kalahkan Megawati yang adalah Presiden saat itu," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/9).

Selanjutnya pada 2014-2019, JK kembali sukses menjadi Wapres mendampingi Joko Widodo. Artinya, kemampuan SBY dan JK dalam hal strategi cukup andal.

Belum lagi Surya Paloh yang mendukung dan membawa Jokowi kembali menjadi presiden di periode kedua.

"Ini artinya apa? Duet SBY-JK dan SP jika bersatu, lawan akan ciut nyalinya. Jika SBY-JK-SP bersatu, yang lain akan habis," pungkas Muslim.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya