Berita

Kokain yang disita oleh otoritas Nigeria/Net

Dunia

Nigeria Berhasil Sita 1,8 Ton Kokain Sebelum Dijual ke Eropa dan Asia

SELASA, 20 SEPTEMBER 2022 | 14:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kokain dalam jumlah besar telah diamankan pemerintah Nigeria sebelum barang terlarang itu sampai ke negara tujuan di Eropa dan Asia.  

Jurubicara Badan Penegakan Hukum Narkoba Nasional Nigeria pada Senin (19/9) menyatakan pihaknya telah menyita 1,8 ton kokain dengan nilai jual mencapai Rp 4,1 triliun.

"Ini merupakan pencapaian terbesar yang pernah kami sita sejauh ini. obat-obatan ditemukan di gudang perumahan pada Minggu (18/9) dan ditujukan untuk pembeli di Eropa dan Asia," ujar jubir tersebut, seperti dimuat Reuters.


Selain narkoba, Badan Nigeria juga berhasil menangkap lima orang dalam proses penggerebekan. Mereka yang ditahan termasuk empat warga Nigeria dan satu warga negara Jamaika diduga merupakan anggota jaringan narkoba internasional yang telah dilacak sejak 2018.

Afrika Barat menjadi pusat transit utama kokain sebelum didistribusikan ke Amerika Latin dan dijual di Eropa. Pada April lalu, Pantai Gading sukses menyita lebih dari dua ton kokain, sementara kepulauan pulau Tanjung Verde telah mengamankan 9,5 ton kokain pada 2019.

Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan mengatakan bahwa penyitaan kokain global tahun 2020 telah mencapai rekor tertinggi yakni sebanyak 1.424 ton.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya