Berita

Preiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Beijing: Biden Beri Sinyal yang Sangat Salah kepada Pasukan Separatis Kemerdekaan Taiwan

SELASA, 20 SEPTEMBER 2022 | 07:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China kembali dibuat geram dengan sikap Presiden AS Joe Biden yang semakin terbuka menyatakan dukungannya terhadap Taiwan.

Beijing pada Senin (19/9) dengan cepat mengeluarkan protes sebagai tanggapan atas pernyataan Biden bahwa negaranya bisa saja menggunakan kekuatan militernya untuk membantu Taiwan jika terjadi serangan dari China.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, mengatakan itu sangat melanggar prinsip satu-China dan mengirim sinyal yang sangat salah kepada pasukan separatis kemerdekaan Taiwan.


"Kami tidak akan menolerir kegiatan apa pun yang bertujuan memecah belah China dan tetap pada opsi mengambil semua tindakan yang diperlukan," kata Mao, seperti dikutip dari AFP.

Ia kemudian menuntut Amerika menangani masalah terkait Taiwan dengan hati-hati dan benar.

Kemarahan Beijing muncul saat Biden menjawab pertanyaan seorang jurnalis di acara CBS’ 60 Minutes apakah Washington akan mengerahkan militernya untuk membela Taiwan.

"Ya, jika pada kenyataannya, ada serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Biden saat itu.

Biden, bagaimanapun, bergegas untuk memenuhi syarat pernyataannya dengan mengklaim bahwa AS tidak mendorong kemerdekaan Taiwan.

“Ada kebijakan Satu China dan Taiwan membuat penilaian sendiri tentang kemerdekaan mereka, ” tambah presiden.

Sementara kemarahan China meledak, Taipei justru menyambut baik pernyataan Biden yang dianggapnya sebagai penegasan “komitmen keamanan yang kokoh dari Washington terhadap Taiwan."

Hubungan antara AS dan China mencapai titik terendah baru setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi melakukan kunjungan kontroversial ke pulau itu bulan lalu. Beijing menanggapi dengan beberapa hari latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan.

Taiwan merdeka secara de facto sejak tahun 1949, setelah pihak yang kalah dalam Perang Saudara China melarikan diri ke Taiwan dan mendirikan pemerintahannya sendiri di sana.

Sementara hanya segelintir negara yang mengakui Taiwan sebagai negara berdaulat, Taipei telah lama menikmati hubungan dekat dan tidak resmi dengan AS, dengan yang terakhir memasok senjata ke pulau itu.

Sementara itu, di atas kertas, Washington masih menganut prinsip satu-China, yang secara formal hanya mengakui satu pemerintah China, yaitu di Beijing.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya