Berita

Wanita di Iran melepaskan hijabnya seraya berteriak "Matilah diktator!" ketika melakukan aksi protes pada Sabtu (17/9)/Net

Dunia

Perempuan Iran Kompak Lepas Hijab, Protes Atas Tewasnya Mahsa Amini di Penjara

MINGGU, 18 SEPTEMBER 2022 | 12:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perempuan-perempuan di Iran dengan kompak melepas hijabnya sebagai bentuk aksi protes terhadap pemerintah, setelah seorang perempuan, Mahsa Amini meninggal dunia ditahan oleh polisi moralitas karena tidak mematuhi aturan hijab.

Aksi protes pecah di Iran bagian barat pada Sabtu (17/9), usai pemakaman Amini yang berusia 22 tahun. Ia meninggal setelah diduga dipukuli di dalam tahanan, seperti dimuat India Today.

Kematiannya lantas memicu kemarahan beberapa warga Iran yang turun ke jalan. Para pengunjuk rasa tak hanya melepas hijabnya, mereka bahkan menurunkan spanduk Qasem Soleimani saat memprotes.


Ketika pasukan keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa, para perempuan dengan lantang meneriakkan "Matilah Diktator!"

Beberapa dari mereka juga memprotes lewat platform media sosial. Seorang jurnalis lantas menyerukan solidaritas kepada seluruh masyarakat dunia untuk mendukungnya menentang kebijakan pemerintah Iran yang dianggap sangat merugikan perempuan.

“Melepas jilbab adalah kejahatan yang dapat dihukum di Iran. Kami menyerukan perempuan dan laki-laki di seluruh dunia untuk menunjukkan solidaritas,” kata seorang jurnalis dalam cuitannnya di Twitter.

Dalam beberapa bulan terakhir, aktivis hak-hak Iran telah mendesak perempuan untuk membuka cadar mereka di depan umum, sebuah isyarat yang akan berisiko ditangkap karena melanggar aturan berpakaian Islami ketika penguasa garis keras negara itu sangat menindak keras perilaku tidak bermoral.

Menurut laporan dari media pemerintah, saat ini pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan atas kematian Mahsa Amini menyusul permintaan dari Presiden Ebrahim Raisi. Sementara polisi mengatakan wanita berusia 22 tahun itu jatuh sakit saat dia menunggu bersama dengan wanita lain yang ditahan di kantor polisi moral.

 "Sejak dipindahkan ke kendaraan dan juga di lokasi (stasiun), tidak ada kontak fisik dengannya," kata pernyataan polisi, yang menolak tuduhan di media sosial bahwa Amini kemungkinan dipukuli.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya