Berita

Penyaluran BLT BBM di Kota Bandung/Ist

Nusantara

BLT BBM di Jawa Barat Sudah Sampai ke Tangan 1,7 Juta KPM

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2022 | 08:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jawa Barat telah mencapai 45,51 persen atau sekitar 1.767.527 dari total 3,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

BLT BBM bagi masyarakat penerima disalurkan melalui PT Pos Indonesia, selaku pihak yang dipercaya menyalurkan bantuan.

"Persentase penyaluran sampai Rabu (14/9) sore kemarin sudah mencapai sekitar 45 persen," kata Kepala Dinas Sosial Jawa Barat, Dodo Suhendar diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (16/9).


Dijelaskan Dodo, masing-masing KPM akan menerima BLT BBM dengan besaran bantuan Rp 150.000 setiap bulan. Bantuan akan disalurkan selama empat bulan, terhitung sejak September hingga Desember 2022.

"Total bantuan yang diterima setiap KPM sebesar Rp 600.000. Bantuan disalurkan dengan dua tahap, setiap dua bulan sekali," ucapnya.

Menurut Dodo, pengalihan subsidi BBM ke BLT bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Sehingga pertumbuhan ekonomi dan inflasi tetap terjaga.

"Kami juga mengimbau masyarakat yang belum mendapatkan BLT untuk tidak risau. Kita selalu update data bisa dilakukan setiap hari, tidak harus menunggu enam bulan seperti dulu," ujar Dodo.

Dodo memastikan, penyaluran BLT BBM di seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat hingga saat ini masih berjalan dengan baik dan tidak menemui kendala yang berarti.

“Jika ada KPM yang berhak mendapatkan BLT namun belum masuk dalam data penerima manfaat, sebaiknya dimasukkan ke DTKS oleh pihak desa atau kelurahan," jelasnya.

Di samping itu, Dodo menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar berencana memberikan BLT BBM yang bersumber dari APBD dengan sasaran nelayan kecil.

"Perkiraan jumlah sasaran 35.000 KPM dengan besaran bantuan Rp 150.000 selama empat bulan, mulai September sampai Desember 2022. Untuk pengaluran bantuan melalui bank bjb," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya