Berita

Anies Baswedan saat datangi Omar Baobed napak tilas kakeknya/RMOLJakarta

Politik

Anies Napak Tilas A.R Baswedan yang Sempat Terdampar di Singapura

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2022 | 15:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dalam kunjungannya ke Singapura, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyempatkan  berkunjung ke sebuah keluarga yang memiliki jasa bagi bangsa Indonesia. Keluarga ini turut membantu Kakek Anies yakni A.R Baswedan.

Lewat akun Instagram miliknya, orang nomor satu di Ibu kota itu menceritakan, menemui menemui Omar Baobed yang kini usianya sudah 78 tahun.

Omar menceritakan kisah yang ia dapatkan dari ayahnya bahwa pada tahun 1947 tentang A.R Baswedan yang kembali dari Mesir membawa dokumen pengakuan Pemerintah Mesir atas kemerdekaan Republik Indonesia. Namun A.R Baswedan terdampar di Singapura.

A. R Baswedan lantas mencari dan mendatangi sebuah keluarga yang masih ada hubungan kerabat dengan ibu mertuanya di Semarang. Keluarga itu adalah pasangan Syech Awab Baobed dan Siti Aisyah Basyarahil. A.R. Baswedan yang meminta bantuan untuk menjaga dokumen amat penting itu.

"Mereka setuju dan disimpanlah dokumen itu di lemari besi/brankas di rumah mereka yang beralamat No.7, lorong 35, Geylang Road, Singapura," kata Anies lewat akun Instagram miliknya, Kamis (15/9).

Negara Mesir sendiri menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Pada 10 Juni 1947, dokumen pengakuan itu ditandatangani oleh Perdana Menteri sekaligus Menlu Mesir, Nokrashy Pasha.

Delegasi yang terdiri dari H. Agus Salim, A.R. Baswedan, Nazir Pamoentjak, dan Rasjidi memutuskan dokumen itu harus segera dibawa ke tanah air, untuk disampaikan kepada Bung Karno.

A.R. Baswedan ditugaskan berangkat dari Kairo ke Jakarta lewat Bahrain, Karachi, Kalkuta, Rangoon, lalu Singapura, kemudian Indonesia. Namun dalam perjalanan pulang, sesampainya di Singapura, A. R Baswedan sudah tidak punya ongkos lagi untuk meneruskan perjalanan ke Jakarta.

"Dia menemui tokoh-tokoh di Singapura yang bersimpati pada kemerdekaan Indonesia. Melakukan fund raising untuk bisa beli tiket, agar bisa terbang ke Jakarta," tulis Anies Baswedan.

Akhirnya pada 13 Juli 1947, AR Baswedan berangkat naik pesawat KLM dari Singapura ke Kemayoran. Menggunakan tiket hasil urunan para simpatisan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang diorganisir oleh seorang pengusaha bernama Ibrahim Assegaf.

"Dalam kunjungan ke Singapura kali ini, beruntung bisa menyempatkan untuk berkunjung ke keluarga ini," ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Anies melanjutkan, keluarga ini kini sudah pindah dari Geylang Road, kini tinggal bersama anaknya, Feisal, seorang guru di Singapura. Beliau menunjukkan foto-foto orang tuanya sembari menceritakan kisah masa lalu yang beliau dengar dari orang tuanya.

"Dokumen pengakuan itu memang amat penting pada masanya. Kakek pernah mengisahkan kalimat perpisahan yang diucapkan H. Agus Salim padanya saat berpisah di Kairo, “Bagi saya tidaklah penting apakah Saudara sampai di Tanah Air atau tidak. Yang penting, dokumen-dokumen itu sampai di Indonesia dengan selamat!" beber Anies.
 
Amanat itu pun dijalankan hingga akhirnya dokumen itu sampai di tanah air, diserahkan langsung kepada Bung Karno di Gedung Agung, Yogyakarta.

"Sejak saat itu Republik baru ini resmi memiliki pengakuan internasional," demikian Anies Baswedan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya