Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Lewat Telepon, Guterres dan Putin Bahas Rencana Pencabutan Sanksi Eskpor Pangan dan Pupuk Rusia

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2022 | 07:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah masalah termasuk ketahanan pangan global, kesepakatan biji-bijian, dan konflik di Ukraina, menjadi fokus utama diskusi terbaru antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (14/9) waktu setempat.

Menurut pernyataan Kremlin, selama panggilan telepon, Guterres memberi tahu Putin tentang langkah-langkah yang diambil PBB untuk mencabut pembatasan ekspor barang pertanian dan pupuk Rusia.

"Moskow dan PBB sepakat untuk bekerja sama erat lebih lanjut untuk memastikan keamanan pangan internasional," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari RT, Kamis (15/9).


Keduanya juga dilaporkan membahas situasi di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye, yang terletak di Ukraina tetapi telah dikendalikan oleh Rusia sejak Maret.

Moskow telah berulang kali menuduh pasukan Kiev menembaki lahan pabrik, memperingatkan bahwa tindakan tersebut dapat menyebabkan bencana nuklir skala Chernobyl, sebuah tudingan yang dibantah Kyiv.

Pada  Rabu, Putin menyambut baik upaya pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional, yang bertujuan untuk berkontribusi pada keamanan pabrik dan memberi tahu Guterres tentang langkah-langkah yang telah diambil Rusia untuk memastikan keamanannya. IAEA mengirim misi ke pabrik pada 1 September.

Keduanya juga membahas misi pencarian fakta PBB yang diperkirakan akan menyelidiki serangan Juli di pusat penahanan yang menampung tawanan perang Ukraina di dekat pemukiman Yelenovka di Republik Rakyat Donetsk.

Moskow menyalahkan Kyiv atas serangan yang menewaskan 50 tahanan dan 73 lainnya terluka itu. sementara Kyiv membantah tuduhan itu, mengklaim bahwa pasukan Rusia telah melancarkan serangan untuk menjebak Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia juga sudah mengundang para ahli dari PBB dan Komite Palang Merah Internasional untuk melakukan penyelidikan yang tidak memihak. Pada hari Rabu, Guterres mengatakan kepada Putin bahwa PBB masih melakukan persiapan untuk misi tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya