Berita

Ketua PWNU DKI, Samsul Maarif/RMOLJakarta

Politik

PWNU DKI: Perilaku Buzzer seperti Eko Kuntadhi Sering Timbulkan Kegaduhan

RABU, 14 SEPTEMBER 2022 | 19:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pegiat media sosial Eko Kuntadhi dikecam oleh Ketua PWNU DKI, Samsul Maarif, karena dianggap telah menghina Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Bahkan, Samsul Maarif menyebut Eko mempunyai karakter kotor dan tidak Pancasilais.

“Kritik boleh, tapi tidak dengan menggunakan kalimat-kalimat kotor, kalimat- kalimat kasar. Ini saya kira Eko ini sudah terlalu biasa (menghina) punya karakter yang negatif,” kata Samsul Maarif dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/9).

Samsul Maarif menegaskan, Eko Kuntadhi terlihat sangat tidak memahami nilai-nilai Pancasila dengan menghina Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra.

“Tidak memahami nilai Pancasila, kenapa? Ini memang negeri Demokrasi, tetapi demokrasi itu terbatas dengan hak-hak orang lain. Dibatasi dengan etika dan akhlak,” imbuh dia.

Dengan demikian, Samsul Maarif mendesak, agar Eko Kuntadhi yang merupakan Ketua Umum Kornas Ganjarist yaitu relawan Pendukung Ganjar Pranowo untuk segera meminta maaf atas tindakannya tersebut.

Hal Senada diungkapkan Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta Ustadz KH. Jamaluddin F Hasyim, mendesak penggiat media sosial Eko Kuntadhi segera meminta maaf dan bertaubat atas tindakannya menghina Ning Imaz.

“Kami menuntut yang bersangkutan meminta maaf dan taubat dari ucapannya. Bangsa kita pemaaf namun tetap harus komitmen tidak mengulangi kembali sikap sinis dan nyinyir semacam itu. Perilaku para Buzzer semacam dia memang sering menimbulkan kegaduhan,” kata dia.

Warga Nahdlatul Ulama atau NU Ini juga meminta agar pemerintah dapat segera menertibkan dan membenahi Buzzer pembuat kegaduhan seperti Eko Kuntadhi.

Ia menekankan, penyataan dan hinaan Eko Kuntadhi kepada Ning Imaz telah menyakiti keluarga besar pesantren di seluruh Indonesia karena. Pasalnya, Ning Imaz adalah istri pimpinan Pesantren Lirboyo Kediri.

“Seharusnya kritik dan perbedaan pendapat disampaikan secara santun dan beradab. Perbedaan dalam pandangan agama itu lumrah, namun jika dengan bahasa yang kasar akan menghilangkan substansi kritik itu,” tandas dia.

Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mencuit dan mengunggah video Ning Imaz yang bicara soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Dalam video yang diunggah Eko Kuntadhi dituliskan kalimat 'Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan'.

Di bawah cuitan tersebut, Eko kemudian menambahkan "ternyata perkiraan gue bener. Lelaki dapat bidadari, Perempuan dapatnya Tupperware".

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya