Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran/RMOLJakarta
Aksi demonstrasi berbagai elemen mahasiswa di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha atau depan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (13/9) mendapat apresiasi dari petugas kepolisian.
"Atas nama Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya, serta segenap unsur yang melaksanakan pelayanan dari siang hingga malam hari ini, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada adek-adek mahasiswa," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di lokasi.
Alasan Fadil berterima kasih karena demonstrasi berjalan dengan lancar dari siang hingga malam.
Meski, waktu pelaksanaan unjuk rasa molor hingga dua jam dan juga sempat ada aksi bakar ban bekas serta barier plastik.
"Mengapa saya mengucapkan terimakasih? Adek-adek mahasiswa telah menyampaikan pendapatnya dengan tertib," kata Fadil.
Ke depan, ia berharap bila ada aksi baik mahasiswa dan buruh dapat berjalan dengan tertib, lancar, tanpa adanya aksi-aksi provokatif.
"Ini (demo) bisa menjadi contoh pada kita semua ke depan bahwa kalau menyampaikan pendapat dilaksanakan dengan tertib, dengan penuh kesabaran saya kira akan berjalan dengan aman dan kondusif," kata Fadil.
Seperti diketahui bersama, massa aksi berbagai elemen serentak menggelar aksi penolakkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sejak siang di wilayah Monas sisi barat.
Massa awalnya terpecah menjadi dua bagian, bagian buruh di samping kantor Kemenparekraf sementara massa mahasiswa di sisi jalan masuk Monas.
Namun, menjelang malam hari kedua massa memusatkan konsentrasi dekat dengan Jalan Medan Merdeka Barat sisi Monas.
Massa bertahan hingga lebih dari pukul 18.00 WIB.
Emosi massa sempat memanas dengan menyalakan petasan, membakar ban bekas, barier plastik, serta berusaha menerobos pagar kawat petugas.
Tapi, emosi itu bisa diredam dan massa membubarkan diri kira-kira pukul 19.55 WIB dengan dikawal oleh petugas kepolisian.
