Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pengamat China: Serangan Balasan di Kharkiv Bukan Titik Balik Perang Rusia-Ukraina

SELASA, 13 SEPTEMBER 2022 | 12:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah pengamat China mengomentari perkembangan terbaru perang di Ukraina, terutama setelah pasukan Kyiv mendapatkan kembali kendali atas beberapa kota besar di wilayah timur yang selama ini dikuasai Rusia.

Sementara beberapa media Barat memuji pasukan Ukraina atas keberhasilan itu,  beberapa pakar China mengatakan masih terlalu dini untuk memprediksi kemenangan lengkap Ukraina meskipun serangan balik taktis menunjukkan hasil yang positif bagi Kyiv.

Serangan balik ini tidak berarti bahwa pasukan Rusia akan terus kehilangan tempat, terutama ketika militer Rusia bertujuan untuk berkumpul kembali dengan pengaturan ulang pasukan  ke arah Donetsk, kata beberapa ahli.


Mereka menunjukkan bahwa masih ada kesenjangan besar antara Rusia dan Ukraina dalam hal kekuatan nasional dan militer dan keuntungan saat ini masih jauh dari mampu menekan Moskow untuk menyerah.

“Pasukan Ukraina melancarkan serangan balik yang sukses ketika mereka memahami kekurangan pasukan Rusia di front Kharkiv, tetapi itu hanya bermakna pada tingkat taktis daripada untuk keseluruhan konflik,” kata Cui Heng, asisten peneliti dari Pusat Studi Rusia dari Universitas Normal China Timur, seperti dikutip dari Global Times, Selasa (13/9).

Cui mengatakan, Front Kharkiv dekat dengan perbatasan Rusia, dan bahkan jika pasukan Ukraina merebut kembali beberapa wilayah yang hilang di sana, mereka tidak dapat lagi menyerang tanah Rusia.

"Jika tentara Ukraina menyerang tanah Rusia, itu akan mendorong Kremlin untuk memobilisasi pertarungan wajib militer, sehingga  benar-benar menyelesaikan masalah kekurangan tentara kontrak," kata Cui.

"Terlalu dini untuk mengatakan perkembangan terakhir adalah titik balik (untuk konflik Rusia-Ukraina)," katanya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi penarikan pasukan dari beberapa lokasi di seluruh wilayah Kharkiv Ukraina.

"Untuk mencapai tujuan operasi militer khusus, sebuah keputusan dibuat untuk mengatur ulang pasukan di daerah Balakleya dan Izyum untuk membangun upaya ke arah Donetsk," kata militer Rusia pada Sabtu (10/9).

Militer Rusia mengatakan pasukan yang ditempatkan di daerah itu telah "dikerahkan kembali" selama tiga hari terakhir ke wilayah Republik Rakyat Donetsk, dan untuk mencegah kerusakan pada pasukan Rusia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya