Berita

Puan Maharani menangis ketika harga BBM naik era presiden SBY/Net

Politik

Balas Adian, Irwan Fecho: Jasmerah, Dulu PDIP Nangis BBM Naik, Kok Sekarang Mendukung?

KAMIS, 08 SEPTEMBER 2022 | 16:11 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu diingatkan untuk tidak melupakan sejarah soal kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah.

Begitu dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan Fecho menyikapi pernyataan Adian Napitupulu yang membandingkan kebijakan kenaikan BBM era kepemimpinan Presiden kelima Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2009 dengan Presiden Joko Widodo saat ini.

"Saya kira Bung Adian perlu belajar sejarah lagi. Jangan mendadak buta dan tuli sejarah. Jasmerah kata Bung Karno," ujar Irwan Fecho kepada wartawan, Kamis (8/9).


Satu hal yang nyata dan kejadiannya diingat publik, kata Irwan, adalah soal konsitensi PDIP ketika SBY menaikkan BBM getol menolak sampai sejumlah tokohnya seperti Puan Maharani menangis. Hal ini, beda sama sekali ketika kenaikan BBM dilakukan Jokowi.

"Pada era Presiden SBY, PDIP menolak kenaikan BBM bahkan hingga menangis dan mengkonsolidasi massa di jalanan, tetapi kenapa kini mereka malah mendukung?” herannya.

Irwan juga meminta Adian untuk membuka mata, melihat realita ekonomi masyarakat yang masih berusaha bangkit dari keterpurukan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Dia pun menyesalkan, daya beli masyarakat yang perlahan bangkit harus terancam kembali terancam merosot karena kebijakan Jokowi yang menaikkan harga BBM.

"Kita tidak bisa menyamaratakan kemampuan beli masyarakat seperti logika berpikir yang salah dari Bung Adian. Bagaimana nasib masyarakat dengan UMP yang tergolong kecil?" tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya