Berita

Ketua KPK RI Firli Bahuri saat Peluncuran Roadshow Bus KPK "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa sore (6/9)/RMOL

Hukum

Firli Bahuri Luncurkan Bus Jelajah Negeri Demi Wujudkan Budaya Antikorupsi

SELASA, 06 SEPTEMBER 2022 | 16:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kemiskinan di Indonesia tidak dapat dientaskan jika korupsi masih merajalela. Untuk itu, masyarakat diajak untuk mengambil peran dalam pemberantasan korupsi dan membangun budaya antikorupsi.

Begitu yang disampaikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam sambutannya di acara Peluncuran Roadshow Bus KPK "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa sore (6/9).

Di awal sambutannya, Firli menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya untuk segenap elemen masyarakat, rakyat Indonesia, segenap anak bangsa yang sama-sama memiliki semangat untuk pemberantasan korupsi.


"Semangat KPK dalam rangka pemberantasan korupsi saya kira sama dengan semangat 277 juta rakyat Indonesia yang menginginkan dan merindukan Indonesia bebas dari korupsi," ujar Firli.

Kegiatan peluncuran Roadshow Bus KPK ini kata Firli, merupakan salah satu program dalam rangka upaya pemberantasan korupsi melalui pendekatan pendidikan masyarakat.

"Kegiatan ini tentulah juga didorong karena pakta empiris tindak pidana korupsi sampai hari ini masih merupakan musuh kita bersama. Walaupun kita telah melakukan tindakan-tindakan tegas, profesional, akuntabel, akuntabilitas, demi kepentingan kepastian hukum dan keadilan, dan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia kita tidak kurang dari sudah 1.389 pelaku tindak korupsi yang kita adili melalui proses peradilan umum tindak pidana korupsi," jelas Firli.

Pada 2022 ini kata Firli, KPK telah melakukan penanganan tindak pidana korupsi melalui tindakan penyelidikan sebanyak 88 kasus, penyidikan sebanyak 79 perkara, penuntutan sebanyak 80 perkara, inkracht sebanyak 75 perkara, dan eksekusi sebanyak 67 perkara, serta telah menetapkan melakukan penahanan para tersangka sebanyak 84 tersangka.

"Angka-angka ini tentulah merupakan keprihatinan kita bersama. Karena kita sadari, walaupun alam demokrasi dengan keterbukaannya tentu lah haruslah menutup celah-celah korupsi, tetapi korupsi masih saja terjadi," terang Firli.

Pada acara hari ini kata Firli, KPK berharap akan memberikan andil besar dalam rangka membangun budaya antikorupsi.

"Kita rindu suatu budaya bangsa yaitu budaya antikorupsi. Kita pun ingin mewujudkan peradaban Indonesia yaitu peradaban yang antikorupsi," kata Firli.

Selain itu, melalui program jelajah negeri bangun antikorupsi tersebut, semua masyarakat diharapkan mengambil peran dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Saya ingin mengajak, mengingatkan kita semua, bahwa korupsi adalah musuh kita bersama, akibat korupsi adalah kemiskinan, bahkan satu kata yang diungkapkan oleh Pope Francis mengatakan, korupsi dibayar oleh kemiskinan. Maknanya adalah, apabila korupsi ada, maka tentulah kemiskinan tidak pernah kita entaskan," jelas Firli.

Selain itu, Firli juga mengutip perkataan dari Albert Einstein yang mengatakan bahwa "dunia tidak akan pernah hancur oleh salah satu pelaku kejahatan, tetapi dunia akan hancur oleh mereka yang hanya menonton tanpa melakukan apapun".

"Saya kira, filosofi yang disampaikan oleh Albert Einstein merupakan energi kita semua untuk membangun negeri ini bebas dari praktik-praktik korupsi, kita bangun budaya, budaya antikorupsi sampai Indonesia benar-benar bersih dari praktik-praktik korupsi," pungkas Firli.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya