Berita

Puing-puing yang jatuh terlihat di jalan di daerah Luding, prefektur otonomi Ganzi Tibet, provinsi Sichuan, 5 September 2022/Net

Dunia

Xi Jinping Desak Pihak Berwenang Lakukan Upaya Habis-habisan Selamatkan Korban Gempa Sichuan

SELASA, 06 SEPTEMBER 2022 | 12:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang China terus melakukan upaya penyelamatan korban gempa berkekuatan 6,8 SR yang mengguncang Provinsi Sichuan, China barat daya pada Senin (5/9) waktu setempat.

Hal ini dilakukan sesuai arahan langsung dari Presiden China Xi Jinping yang memerintahkan upaya penyelamatan habis-habisan untuk meminimalkan korban, menekankan bahwa menyelamatkan nyawa harus dilakukan sebagai tugas utama.

Xi membuat instruksi setelah gempa melanda Kabupaten Luding pada Senin siang sekitar pukul 12:52 waktu setempat. Hingga Senin malam sudah lebih dari 30 orang tewas dalam bencana tersebut.


Dalam pesannya Xi menekankan perlunya upaya memperkuat pemantauan gempa demi mencegah bencana sekunder dan meningkatkan upaya untuk merelokasi orang-orang yang terkena dampak.

"Kementerian Manajemen Darurat (MEM) dan departemen terkait lainnya harus mengirim kelompok kerja ke Sichuan untuk memandu pekerjaan bantuan gempa," kta Xi, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (6/9).

"Tentara Pembebasan Rakyat dan Angkatan Polisi Bersenjata Rakyat harus secara aktif membantu pihak berwenang setempat dalam pekerjaan penyelamatan dan bantuan darurat," lanjutnya, menuntut pasukanya untuk memastikan keselamatan nyawa dan harta benda masyarakat.

Prefektur Otonomi Tibet Ganzi telah mengirimkan 635 orang pasukan penyelamat yang terdiri dari polisi bersenjata, petugas pemadam kebakaran, pekerja medis, profesional komunikasi, teknisi listrik, dan profesional transportasi untuk melakukan pekerjaan penyelamatan.

Lebih dari 30 orang tewas dalam gempa berkekuatan 6,8 yang mengguncang Kabupaten Luding di provinsi Sichuan, China Barat Daya pada Senin. Ratusan lainnya luka-luka dan sebagian masih terjebak di antara puing.

Pasokan bantuan, termasuk sekitar 3.000 tenda dan 10.000 tempat tidur lipat, dialokasikan ke daerah Luding, tempat pusat gempa berada.

Pada Selasa (6/9) laporan terbaru menyebutkan, korban bertambah menjadi 65 tewas dan 200 lainnya masih dinyatakan hilang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya