Berita

Pembina API, Egi Sudjana Sukarna/RMOLJabar

Nusantara

Jika Sampai 10 September Harga BBM Tak Turun, Egi Sudjana Bersama API Jabar Siap Geruduk Jakarta

SENIN, 05 SEPTEMBER 2022 | 19:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Puluhan massa yang terhimpun dalam Aksi Penyelamatan Indonesia (API) Jawa Barat menggeruduk Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (5/9).

Aksi demonstrasi itu dilakukan sebagai bentuk penolakan atas kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Sabtu (3/9), akhir pekan lalu.

"Harga BBM Naik Bukti Pemerintah Gagal Mengelola Negara," begitu bunyi tulisan dalam poster yang dibawa oleh para massa aksi.

"Jika tidak, siap ke Jakarta, kita gelar aksi yang lebih besar," ucap salah satu orator.

Usai menyampaikan orasi, Pembina API, Egi Sudjana Sukarna menerangkan, kenaikan BBM bersubsidi tentu makin membuat susah rakyat terutama kalangan bawah. Didasari hal itu, pihaknya turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya.

"Kami melibatkan emak-emak dan berbagai latar belakang lainnya menggelar aksi ini," kata Egi dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Dengan begitu, kata dia, API meminta pemerintah pusat agar segera mencabut kenaikan harga BBM bersubsidi. Apabila permintaan tersebut tidak dihiraukan maka API bakal menggalang massa lebih besar untuk melakukan unjuk rasa di Jakarta.

"Kami hitung sampai tanggal 10 (September), kalau tidak ada perubahan, dengan koneksi teman-teman lainnya. InsyaAllah bertumpu di Jakarta," tuturnya.

Selain itu, API juga menyatakan sikap perihal kenaikan harga BBM bersubsidi. Pernyataan sikap dalam Resolusi Bandung untuk menyelamatkan Indonesia, berbunyi:

Kami segenap komponen bangsa yang tergabung dalam API merasa terpanggil untuk kembali bergerak menyikapi kebijakan pemerintah yang sangat tidak pro rakyat.

Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM dan memaksa sebagian besar rakyat untuk mengalihkan penggunaan Pertalite ke Pertamax merupakan kebijakan oligarki yang sangat mencekik dan semakin menyengsarakan rakyat.

Kemudian, API juga menyampaikan tiga resolusi Bandung yaitu, mendesak Pemerintah agar menarik dan atau membatalkan kenaikan harga BBM. Kedua, mendesak DPR RI agar segera mengingatkan pemerintah agar membatalkan kebijakan yang semakin menekan dan menyengsarakan rakyat.

Terakhir, API menyerukan kepada komponen bangsa mahasiswa, pelajar, santri, akademisi, aktivis, buruh, petani, nelayan, emak-emak untuk bersama-sama melakukan aksi nasional serentak dalam rangka menyalamatkan Indonesia dari pemerintah yang tidak pro rakyat.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Paspampres Buka Suara soal Marhan Harahap Meninggal saat akan Salat Jumat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:50

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya