Berita

Patriark Kirill/Net

Dunia

Patriark Kirill yang Hidup Mewah Beri Kutbah untuk Orang-orang Kaya di Rusia agar Berbagi kepada yang Susah

SENIN, 05 SEPTEMBER 2022 | 09:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Orang-orang kaya di Rusia mestinya tergerak untuk membantu sesama. Bagi mereka yang tergolong mampu tetapi tidak bersedia berbagi harta kepada yang sedang kesusahan, maka mereka akan menerima konsekuensi dari Tuhan.

Dalam kutbahnya selama kebaktian Minggu (4/9) di Katedral Kristus Sang Juru Selamat di Moskow, kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill, mengingatkan bahwa kekayaan yang dimiliki setiap umat manusia sejatinya adalah 'titipan' dan ada bagian yang menjadi milik mereka yang menderita.

"Kekayaan hanya dibenarkan ketika orang yang memilikinya siap untuk memberikan sebagian besar dananya kepada mereka yang membutuhkan, yang menderita," ungkap Kirill, seperti dikutip dari RT, Senin (5/9).


"Dalam hal ini, jika orang-orang kaya tersebut bersedia membagi hartanya, maka Tuhan akan melipatgandakan harta orang itu. Bersedekah juga agar terhindar dari rasa iri orang-orang, dan orang-orang tidak akan memandangnya sebagai musuh," tambah Kirill.  

Ia berharap semua orang-orang kaya di Rusia, terutama yang lahir di negara ortodoks dan memiliki hubungan kuat dengan gereja, dapat mengamalkan pesannyanya.

“Jika orang kaya tidak dapat melihat penderitaan sesama manusia dan tidak membantu, itu jelas merupakan jalan menjauh dari Tuhan, jauh dari Kristus dan kerajaan-Nya. Semakin banyak uang yang dimiliki seseorang, semakin banyak tanggung jawab yang dipikulnya untuk kehidupan duniawinya,” kata pemimpin gereja itu kepada para jemaah.

Ia juga mendoakan semua orang di Rusia dan belahan dunia lain untuk keselamatan dan kesejahteraan.

Kutbah Kirill menarik perhatian beberapa kalangan mengingat arloji yang dikenakan pendeta itu seharga 30 ribu euro. Selama ini Kirill hidup bergelimang harta. Ia memiliki miliaran di rekening bank-bank luar negeri, seperti Swiss, Italia dan Austria. Bahkan, ia menerbangkan jet bisnis Gulfstream G450 senilai 43 juta dolar AS.

Kirill, yang bernama asli Vladimir Gundyaev, bersama sepupunya memiliki real estat di Moskow dan wilayah Moskow dengan total aset sebesar 3,3 juta dolar AS, menurut penyelidikan oleh publikasi Proekt, yang dirilis pada 28 Oktober 2020.

Salah satu kediaman Kiril yag mewah ada di Laut Hitam, di dekat Gelendzhik, dengan nilai mencapai 1 miliar dolar AS.

Kedekatan Kirill dengan Presiden Vladimir Putin membuatnya ikut terimbas sanksi dari Ukraina dan Lithuania.

Pada Juli lalu, Kabinet Menteri Ukraina memberlakukan sanksi pribadi selama 10 tahun terhadap Kirill karena mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

Pihak berwenang Lituania untuk alasan yang sama melarang Patriark Kirill memasuki negara itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya