Berita

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf saat bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir/RMOLJakarta

Politik

Bahas Kerja Sama Kepentingan Umat, PBNU dan PP Muhammadiyah Bertemu

SENIN, 05 SEPTEMBER 2022 | 03:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf bersama rombongannya sowan ke Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

Pertemuan hangat tersebut berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta, di Jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, pada Minggu (4/9).

Haedar menuturkan, dalam pertemuan itu mereka mendiskusikan berbagai program kerja sama untuk kepentingan umat dan bangsa.


"Memang umat bangsa kita memerlukan peran konkrit dari Muhammadiyah dan NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia," katanya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu(4/9).

Prof Haedar menjelaskan kerja pencerdasan, pencerahan, pemberdayaan perlu dilakukan bersama-sama.

“Dan menyatukan, membangun ukhuwah yang lebih meluas di lingkungan umat beragama dan bangsa Indonesia," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa ia datang untuk meminta restu kepada Muhammadiyah. Sebab, sejak terpilih sebagai Ketua Umum di Muktamar Lampung baru mendatangi Muhammadiyah.

Gus Yahya datang dengan didampingi dengan Ketua Pelaksana Forum Religion 20 (R20), KH Ahmad Suaedy.

Gus Yahya menyampaikan bahwa dalam pertemuan ini ikut dibahas potensi kerjasama yang lebih erat antar kedua belah organisasi Islam terbesar di Indonesia ini.

Tak lupa, PBNU juga mengundang Muhammadiyah untuk terlibat dalam forum Religion of Twenty (R20) yang akan digelar pada 2-3 November tahun ini di Bali.

“Alhamdulillah didiskusikan, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah akan lebih erat bergandengan tangan dalam menopang kebersamaan, persatuan, dan harmoni bangsa dan negara yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya