Berita

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno/Net

Politik

Pengamat: Statement Sekjen Gerindra Jelas Menghardik Sandiaga yang Kegenitan

SABTU, 03 SEPTEMBER 2022 | 13:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang meminta kader turun dari “gerbong kereta” jika tidak patuh pada putusan partai diartikan sebagai teguran keras untuk Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno.

Sebab, calon presiden (Capres) Partai Gerindra pada Pemilu Serentak 2024 hanya Ketua Umum Prabowo Subianto. Itu merupakan keputusan Rapimnas Gerindra beberapa waktu lalu.

Sedangkan Sandiaga belakangan menyatakan kesediaannya untuk maju di Pilpres 2024.

“Statement Sekjen Gerindra jelas sebuah hardikan atau teguran keras untuk Sandiaga Uno,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Sabtu (3/9

Lagi pula, kata Dedi, dalam catatan survei terkini, memang Prabowo Subianto menjadi pilihan terunggul di Gerindra.

“Untuk itu, ketegasan Muzani tidak saja soal teguran kegenitan politik Sandiaga, tetapi juga antisipasi agar Sandiaga tidak mengganggu perolehan suara Gerindra,” kata pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Dedi menambahkan, berdasarkan hasil survei IPO, Prabowo menjadi yang paling tinggi membawa dampak keterpilihan pada Gerindra. Tetapi Sandiaga tidak miliki dampak elektoral terhadap pada partai.

Sehingga, kata dia, Prabowo harus dipertahankan menjadi Capres dibanding tokoh lain.

“Celah terusung melalui Gerindra cukup pelik. Pilihan terbatas bagi Sandiaga, keluar dari Gerindra dan bergabung ke partai lain, itu pun potensi terusung terbuka untuk cawapres,” pungkasnya.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya