Berita

Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan/Net

Politik

Lemkapi Lihat Kapolri Jalankan Perintah Presiden, Ungkap Kasus Yosua Transparan

JUMAT, 02 SEPTEMBER 2022 | 16:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan melihat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menjalankan perintah Presiden Jokowi agar kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditangani secara transparan.

“Kami melihat Kapolri telah menjalankan perintah presiden bahwa kasus kematian Yosua dilakukan sangat transparan. Kapolri juga kita lihat sangat mendengar masukan masyrakat," kata Edi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (2/9).

Oleh karena itu, menurut mantan anggota Kompolnas 2012-2016 ini, kinerja Polri banyak diapresiasi publik. Salah satunya dengan membanjirnya karangan bunga di Mabes Polri sebagai wujud bentuk dukungan masyarakat terhadap Polri dalam memproses tuntas kasus kematian Yosua Hutabarat yang melibatkan Ferdy Sambo.

"Kami melihat itu sebagai simbol dukungan publik terhadap Polri. Rakyat saat ini melihat Polri terus kerja keras memulihkah trust dan terus berbenah agar Polri semakin baik," kata pemerhati kepolisian ini.

Disisi lain, Edi menyoroti tidak ditahannya Putri Candrawathi oleh penyidik dengan alasan kemanusiaan. Menurutnya, ditahan atau tidaknya seorang tersangka merupakan subjektifitas penyidik.

Edi mengatkan, sepanjang penyidik berkeyakinan Putri tidak mempersulit penyidikan, menghilangkan barang bukti serta tidak mengulangi perbuatannya secara hukum dibenarkan.

“Namun demikian harus diingat bahwa Putri bukanlah sebagai pelaku utama, tetap dia adalah pelaku pasif dibawah tekanan dan tidak memiliki pilihan serta mengikuti kehendak suaminya,” beber Edi.

Selain itu, Edi menambahkan, kondisi kejiwaan dan kesehatan Putri juga yang kerap ingin bunuh diri juga tentu menjadi masukan kepada penyidik  kepolisian.

"Kami yakin tim khusus polri memutuskan Putri tidak ditahan dan wajib lapor 2 x seminggu dengan banyak pertimbangan. Selain alasan  kemanusian dan kesehatan, tentu Polisi juga banyak mendapatkan masukan masyarakat, " pungkas Edi Hasibuan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya